digtara.com – HPH (39) Warga Desa Aek Huaraya, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta di ringkus Polsek Padang Bolak, Polres Tapanuli Selatan karena nekat menabas teman sendiri, Rabu (08/03/2023).

Diketahui pria yang berprofesi seorang petani di Kabupaten Padang Lawas Utara ini di amankan petugas pada Senin (06/03/2023) siang, di rumah kontrakannya Desa Aek Haruaya.

Sedangkan korbannya yakni temannya sendiri Hermansyah Harahap (34) yang dia tebas dengan parang.

Kronologi berawal ketika pelaku HPH mengontak korban Hermansyah Harahap melalui Handphone dan menanyakan posisi korban di mana.

Setelah korban menjelaskan posisinya, tak lama pelaku datang menemui korban dengan mengenderai sepeda motor.

Tanpa basa-basi, pelaku ini turun dari sepeda motornya dan langsung mengejar korban menenteng sebilah parang sepanjang 80 Cm.

Lantas korban yang ketakutan melihat pelaku mengejarnya menggunakan parang mencoba melarikan diri. Namun nahas korban malah terjatuh dan pelaku langsung mengayunkan parangnya menebas korban.

Beruntung dengan spontan, korban menangkis tebasan parang pelaku menggunakan tangan sebelah kiri namun tetap saja membuat korban terluka. Tak lama, masyarakat datang melerai dan pelakupun berlari meninggalkan lokasi. .

Dan aksi nekad petani ini terjadi di tepi Jalan Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

“Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Padang Bolak,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH.

Setelah lakukan serangkaian penyelidikan lebih kurang dua bulan atas kasus penganiayaan yang terjadi pada Jum’at (06/01/2023) ini polisi akhirnya mengendus keberadaan tersangka.

Dan pada Senin (6/3/2023) siang, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Padang Bolak berhasil mengamankan HPH.

“Personel mengamankan pelaku di Rumah kontrakannya di Desa Aek Huaraya, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta. Guna pemeriksaan lebih lanjut, personel memboyong pelaku ke Mako Polsek Padang Bolak,” tutup Kapolsek