Sabtu, 27 Juli 2024

Ikrar Ajaki Bocah Yang Hanyut di Sidimpuan Hari Ini Bisa Pulang Kerumah, Donasi Ditutup

Amir Hamzah Harahap - Kamis, 16 Maret 2023 08:35 WIB
Ikrar Ajaki Bocah Yang Hanyut di Sidimpuan Hari Ini Bisa Pulang Kerumah, Donasi Ditutup

digtara.com – Ikrar Ajaki (3) bocah yang hanyut di Kelurahan Batu Nadua, Kecamatan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan hari ini pulang kerumah atau rawat jalan, Kamis (16/03/2023).

Baca Juga:

Anak dari pasangan Ahmad Eli Topan Nasution (39) dan Dewi (19) Warga Lingkungan VII, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kota Padangsidimpuan ini pulang kerumah pukul 14.00 WIB usai enam hari dirawat di ICU Metta Medika

“Alhamdulillah, ikrar sudah bisa pulang kerumah sesuai kata dokter. Kondisinya sudah mulai membaik meskipun masih terus menangis” Ucap Dewi saat berkemas untuk pulang.

Dewi juga, mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah mendoakan dan membantu.

“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak dan ibu termasuk mahasiswa yang sudah membantu. Semoga ini menjadi amal jariyah” Ucapnya.

Sebelumnya

Demi Biaya Perobatan Anak, Pria di Sidimpuan Ini Siap Jual Organ Tubuhnya

Tubuh mungil bocah berusia tiga tahun terkulai lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Metta Medika dalam kondisi kritis butuh bantuan biaya untuk perawatan.

Ikrar Ajaki (3) bocah dari keluarga kurang mampu dari pasangan Ahmad Eli Topan Nasution (39) dan Dewi (19) Warga Lingkungan VII, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kota Padangsidimpuan ini dirawat diruang ICU lantai 4.

Ahmad Ali Topan, ayah dari anak malang yang berprofesi sebagai sopir angkot Link Batu Nadua ini dijumpai awak media dirumah sakit menjelaskan dirinya sangat berharap untuk kesembuhan putranya.

“Saya bang demi anakku apapun kalau bisa kulakukan. Sudah tiga hari dirawat disini, dan satu hari biaya perawatannya lumayan mahal. Saya sudah mau jual organ ini kalau ada mau sudah saya tawarkan ke perawat” ujad Ahmad sembari meneteskan air mata.

Saat ditayai, keluarga kurang mampu ini tidak masuk dalam daftar program KIS untuk warga kurang mampu dan tidak punya BPJS.

“Ngak ikut kami kartu KIS itu bang. Dan saat ini kami mau urus BPJS tapi persoalannya 14 hari baru bisa digunakan sementara ini harus perawatan dan dirujuk kemedan terpaksa kami tolak karena biaya” Ucap ayah empat anak ini sambil menundukkan kepala.

Sedangkan kronologi bocah tiga tahun ini hingga dirawat di rumah sakit, pada Jum’at (10/03/2023) pukul 11.30 WIB.

Bocah malang ini sedang bersama ayahnya di depan Uli Motor, Kelurahan Batu Nadua Jae memperbaiki angkot yang ia bawa.

“Saat itu saya betuli ban mobil, dan anak saya itu masih bilang ini kunci ayah. Saat saya betuli mobil, berselang dua menit anak saya ngak saya liat. Dan saya cari-cari. Baru warga ada yang bilang ada anak tenggelam dan hanyut di paret. Disitulah saya berlari dan ternyata itu anak saya” ungkapnya berruai air mata.

Sedangkan korban ditemukan 700 meter dari lokasi hanyut di paret tepatnya di depan Dinas Perikanan Tapsel. Dan dengan rasa panik bak tersambar petir, dirinya dan warga langsung membawa kerumah sakit metta medika.

“Itulah bang, sebentar saja aku balik badan. Tiba-tiba anakku jatuh ngak ada yang tau. Ngak tau lagi bang musibah yang menimpaku ini” urai warga Lingkungan VII, Batu Nadua Jae Ini.

Dirinya sudah mencoba segala cara termasuk untuk meminjam uang biaya berobat anaknya karena dalam sehari harus ada DP Rp. 1,3 Juta.

“Ngak baisa lagi aku bang berkata apa lagi” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, bocah malang ini masih dalam kondisi koma.

 

 

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru