Pemuda Pancasila Tapsel Buka Suara Soal Viral Pria Palak Supir

digtara.com – Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tapanuli Selatan buka suara terkait viralnya video penyetopan dan pengutipan kepada sopir truck di Jalan Umum menuju PLTA Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (20/05/2023).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Video pemerasan tersebut viral setelah memberhentikan sebuah Truk dengan Nopol BB 8372 IW yang membawa material proyek. Dan pelaku bahkan menahan truk tersebut selama dua hari dan dua dari tiga orang diamankan menjadi tersangka pada Selasa, (16/05/2023).

Rocky AP Gultom, didampingi Haris Yani Tambunan dan M. Duha Pasaribu sebagai pengurus carateker MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tapanuli Selatan, menyebutkan sesuai koordinasi dengan Ketua Carateker, Parulian Siregar, SAg, MA dan telah memanggil ketua PAC PP Kecamatan Marancar terkait duduk perkara tersebut.

“MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tapanuli Selatan tidak membenarkan adanya pengutipan, pemalakan, penyetopan/penghadangan kepada pihak manapun. Kejadian di PLTA Marancar yang secara kebetulan salah satu organisasi serikat pekerja menumpang Pos Ranting Marancar Godang Pemuda Pancasila” Kata Rocky AP Gultom saat menghadiri RPP Ranting Se-Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pihaknya menambahkan, apabila ada pengutipan dan atau pemalakan yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila secara tegas akan memecat pelaku.

“Apabila ada tindakn seperti itu, maka kami akan keluarkan dari organisasi dan kami serahkan kepada pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya” Ucap Ketua Carateker.

Hal senada juga diungkapkan, M. Duha Pasaribu yang juga pengurus pengurus carateker Rocky AP Gultom, bahwa kasus pemalakan tersebut viral beberapa hari belakangan ini dan ramai diperbincangkan.

“Tiga hari belakang ini ramai perbincangan sampai viral di media sosial terkait penyetopan dan pengutipan yang mengatasnamakan ormas Pemuda Pancasila. Kami merespon dan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang, secara organisasi komando terstruktur kami memanggil ketua ketua PAC PP Kecamatan Marancar. Dan dari hasil keterangan PAC bahwa bukan atasnama anggota tetapi organisasi lain” Tegasnya.

Sebelumnya,

Polres Tapsel Tetapkan Dua Tersangka Pungli Yang Sempat Viral di Tiktok

Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), akhirnya resmi tetapkan dua tersangka yang berkaitan dengan kasus pungutan liar (Pungli) yang sempat viral di Tiktok di Jalan Umum menuju PLTA Marancar, pada Minggu (14/5/2023) sore.

Kedua tersangka tersebut adalah, KAS dan AH. Polres Tapsel menetapkan keduanya sebagai tersangka setelah sebelumnya sempat mengamankan tiga orang antara lain, KAS, AH, dan TPS.

“Benar, kami tetapkan dua tersangka atas kasus dugaan percobaan pemerasan dan ancaman (Pungli) yang sempat viral di Tiktok sesuai Pasal 335 KUHP,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Rudy Saputra, SH, MH, Jumat (19/5/2023) pagi.

Lanjut Kasat, pihaknya menetapkan dua orang sebagai tersangka setelah lakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi-saksi. Terkait apakah ada oknum yang akan jadi calon tersangka lain, pihaknya mengaku masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

“Masih pendalaman lebih lanjut,” imbuh Kasat.

Sebelumnya, begitu mendapat informasi terkait aksi Pungli di Jalan Umum menuju PLTA Marancar yang viral di Tiktok, Sat Reskrim Polres Tapsel langsung gerak cepat mengamankan sejumlah oknum yang mengatasnamakan organisasi bongkar muat, pada Selasa (16/5/2023) sore.