Sabtu, 20 April 2024

Diduga Tak Tahan Diancam Sesama Penghuni Lapas, Napi Kasus Cabul Bunuh Diri

- Rabu, 08 Juni 2022 12:17 WIB
Diduga Tak Tahan Diancam Sesama Penghuni Lapas, Napi Kasus Cabul Bunuh Diri

digtara.com – Seorang warga binaa atau narapidana (Napi), Ignasius Ile (26), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Napi kasus cabul itu bunuh diri di Lapas Kelas Dua B Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/6/2022) malam.

Baca Juga:

Jasadnya ditemukan tergantung di kamar mandi sel Nomor 6 Blok A.

“Penemuan korban melakukan upaya bunuh diri ini pertama kali oleh rekan satu kamar korban, saat hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil,” Kata Antonius Semuki, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Maumere, Selasa (07/6/2022) malam.

Usai ditemukan dalam kondisi gantung diri, lanjut Antonius, rekan korban pun langsung melaporkan kepada petugas. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit umum TC Hillers untuk mendapatkan pertolongan karena kondisi korban masih bernafas.

“Saat tiba di rumah sakit, pihak dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia dan diduga meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit” papar Antonius.

Menurut Antonius, sebelum kejadian, korban sempat mengeluh bahwa kepalanya sering sakit.

Selanjutnya, korban juga sampaikan bahwa selama berada di lapas ada orang yang mau membunuhnya.

“Selama satu tahun ini, korban menyampaikan kepada teman-temannya di lapas bahwa ada orang yang mau membunuhnya. Tadi pagi juga korban sempat pamit kepada teman-temannya bahwa ia mau pergi, ” ujarnya.

Dijelaskan Antonius, merupakan tahanan dalam kasus persetubuhan dengan anak dibawah umur dan mendapatkan hukuman sembilan tahun enam bulan penjara.

Ia sudah menjalani masa tahanan selama tiga tahun lebih.

“Korban selama menjalani masa tahanan dikenal sangat rajin namun juga sangat tertutup kepada teman-teman lain. Dan siang tadi sekitar pukul 14.30 seluruh warga binaan mengikuti pembinaan rohani. Namun saat petugas kita meminta korban untuk mengikuti pembinaan rohani, korban pun meminta petugas untuk pergi duluan mengikuti kegiatan pembinaan rohani,” tutup Antonius.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru