Keuskupan Agung Jakarta melakukan ibadah Natal dengan protokol kesehatan ketat

Digtara.com
Baca Juga:
- Siswi Paskibra Dibunuh Tetangga Sendiri di Madina: Kronologi Lengkap hingga Motif Pelaku
- Rekam Jejak Topan Ginting: Karier Melesat Tajam yang Terhenti di Meja Hijau, Dari Camat, Pj Sekda, Kadis PUPR Sumut hingga Tersandung Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp 231 M
- OTT KPK di Mandailing Natal: Satu Terduga ASN Pemprov Sumut, Benarkah?
Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Romo Vincentius Adi Prasojo, mengatakan, ibadah Natal akan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat, dengan durasi yang dipersingkat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Untuk peribadatan juga akan dilakukan secara daring. Bagi jemaat yang ingin datang harus mendaftar secara daring terlebih dahulu serta mengikuti protokol menggunakan masker selama peribadatan.
Durasi ibadah akan dipersingkat, yang biasanya dua jam sekarang maksimal hanya satu jam. Jumlah jemaah 20 persen dari kapasitas, dan mengikuti protokol kesehatan. Gereja Katolik juga menganjurkan jemaah untuk tidak bepergian, tidak mudik, dan tetap di rumah.
Selain itu, dia mengimbau kepada jemaat umat Kristiani pada perayaan dan silaturahmi pada Natal agar dilakukan dengan menggunakan virtual saja. Hal ini guna menghindari adanya kontak erat antara satu dan lainnya.

Siswi Paskibra Dibunuh Tetangga Sendiri di Madina: Kronologi Lengkap hingga Motif Pelaku

Rekam Jejak Topan Ginting: Karier Melesat Tajam yang Terhenti di Meja Hijau, Dari Camat, Pj Sekda, Kadis PUPR Sumut hingga Tersandung Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp 231 M

OTT KPK di Mandailing Natal: Satu Terduga ASN Pemprov Sumut, Benarkah?

Mantan Pimpinan KPK Saut Situmorang Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Ini Alasannya

Pererat Kebersamaan, Polda NTT Rayakan Natal Bersama
