Dinilai Berhasil Jalankan Turansi, Dewan Pendidikan Kabupaten Sukamara Kalteng Datangi Dewan Pendidikan Kota Semarang
Kehadiran pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Sukamara ke Kota Semarang untuk mendalami strategi Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) dalam mengimplementasikan tugas peran fungsi (turansi)-nya sebagaimana diamanatkan dalam PP 17/2010.
Baca Juga:
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sukamara, H Syaifudin Zuhrie SP,d. mengatakan, informasi yang dihimpun lembaga yang dipimpinnya menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, DPKS dinilai berhasil dalam menjalankan turansinya ditengah berbagai keterbatasan melalui terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif.
"Kami sudah mempelajari kiprah dewan pendidikan di berbagai kabupaten/kota, DPKS kami nilai paling berhasil, kami akan mendalami dan menduplikasi strategi dan implementasinya," kata Syaifudin saat bersilaturahmi dengan pengurus DPKS
Menurutnya, dalam silaturahmi ke ibukota Jateng ini, dirinya didampingi enam pengurus. Banyak hal yang didapat selama berdialog dengan pengurus DPKS, termasuk saat mengunjungi kantormya di Gedung Moch Ichsan yang berada di komplek Kantor Balai Kota Semarang.
Pemaksimalan ruang sekretariat dan dukungan sumberdaya pengurus dan staf, lanjutnya, menjadi salah satu hal yang akan diduplikasi dalam menjalankan turansi di Sukamara, tentu dalam menduplikasi strategi akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Selain itu juga keberhasilan dalam pelibatan stakeholder pendidikan bersama masyarakat untuk bersama-sama bergerak massif meningkatkan mutu dan kualitas layanan pendidikan pada masyarakat, juga akan dicontoh untuk dikembangkan di Sukamara.
Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum menyampaikan terima kasih kepada pengurus Dewan Pendidikan Sukamara yang memilih DPKS sebagai mitra strategis dalam menjalankan turansi dewan pendidikan.
"Dari komunikasi yang kami lakukan dengan para pengurus dewan pendidikan kabupaten/kota se-Indonesia, semuanya menghadapi problem yang hampir sama, mulai dari minimnya pemahaman turansi, dana hingga belum maksimalnya perhatian kepala daerah," katanya.
Menurutnya, berbagai kendala itu bisa dicari jalan keluarnya jika dewan pendidikan dapat meyakinkan kepercayaan kepada stakeholder dan masyarakat yang peduli pada pendidikan. Langkah yang ditempuh adalah dengan memahami dan menjalankan roda organisasi dengan berpedoman pada turansi.
Setelah itu, ujarnya menciptakan suasana kondusif pada internal pengurus, menjaga kekompakan, dan menjalin komunikasi dan relasi dengan berbagai pihak, terutama dengan kepala daerah. Selanjutnya jangan cepat berpuas diri, kreatifitas dan langkah inovatif terus dikembangkan karena tantangan di bidang pendidikan akan terus berkembang.
"Mari kita terus berkomunikasi dan berbagi pengalaman dalam menjalankan turansi, diantara kita sesama dewan pendidikan perlu terus menerus saling menguatkan," tutupnya. (San).
Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun
Biaya Haji 2026 Turun. Singgih Januratmoko: Jamaah Harus Tetap Mendapatkan Fasilitas Terbaik
Senator Abdul Kholik: KPI Harus Segera Ambil Tindakan Supaya Tidak Ada Kegaduhan
DPD RI Gandeng Unissula Bahas Prolegnas, Dorong DPR Sahkan UU Perampasan Aset Koruptor
Wujudkan Swasembada Garam, Senator Abdul Kholik Dorong Jateng Miliki Perusahaan Daerah Garam Rakyat