Bupati Langkat Syah Afandin Apresiasi Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Kemaslahatan Umat

Acara ini juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Dzul Fikar Ahmad Tawalla yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca Juga:

• Sinergi Bupati Syah Afandin dan Gubernur Jatim Khofifah Pantau Kondisi Pengungsi Banjir di Langkat
• Bupati Syah Afandin Kirim Satu Truk Fuso Logistik untuk Warga Tanjung Pura
• Bupati Langkat Pastikan Bantuan Tembus Lokasi Banjir Terparah

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal dan Bendahara PPPM Pusat serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Prof. Hasyimsyah Nasution, MA. Dalam sambutannya, Prof. Hasyimsyah mengapresiasi kepemimpinan Ketua PWPM Sumut, M. Syarif Lubis, yang mampu menghadirkan jajaran pimpinan pusat dalam kegiatan ini.

"Bisa mengundang Wamen sekaligus Ketua PPPM beserta Sekjen dan Bendahara adalah prestasi luar biasa. Ini menunjukkan kekuatan jaringan dan soliditas Pemuda Muhammadiyah Sumut," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang juga Ketua PPPM Pusat, Dzul Fikar Ahmad Tawalla, menegaskan komitmennya terhadap Sumatera Utara.

"Cinta itu abstrak, ia membutuhkan pembuktian. Maka jangan ragukan cintanya Ketua Umum kepada PWPM Sumatera Utara, karena kami hadir full team bersama Sekjen dan Bendahara," katanya.

Ia juga berpesan agar momentum bulan suci Ramadan dimanfaatkan sebagai ajang berbagi dan memperbanyak amal.

"Jadikan bulan ini sebagai ladang berbagi, dengan tangan terbuka dan mulut tertutup, agar manfaatnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat," pesannya.

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, yang akrab disapa Bang Ondim, mengaku bangga dapat menghadiri acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri.

"Semoga Pemuda Muhammadiyah terus bergerak, membawa manfaat bagi masyarakat, serta berkontribusi dalam kemaslahatan umat," harapnya.

Acara buka puasa ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan peran Pemuda Muhammadiyah dalam pembangunan daerah dan bangsa.