Selasa, 17 Juni 2025

Kesaksian Ipda Yunus Laba, Sempat Gugur saat Tes Perwira Namun Diperjuangkan Kapolda NTT

Imanuel Lodja - Kamis, 12 Oktober 2023 09:40 WIB
Kesaksian Ipda Yunus Laba, Sempat Gugur saat Tes Perwira Namun Diperjuangkan Kapolda NTT
istimewa
Kesaksian Ipda Yunus Laba, Sempat Gugur saat Tes Perwira Namun Diperjuangkan Kapolda NTT

Kali ini ada sedikit harapan dari Yunus kalau-kalau PIN Emas yang diperolehnya dihargai dan bakal dipertimbangkan oleh pimpinan Polri.

Baca Juga:

Namun hingga akhir pengumuman kelulusan, suami dari Ny Marselina Wunda Kali yang juga ketua yayasan El Roi Kanaan Kupang ini juga harus menelan kekecewaan.

Dari peserta reguler hingga 13 orang peserta yang lulus karena penghargaan dan kuota khusus, namanya pun tidak tertera dan otomatis ia menganggap kalau ia belum lulus.

Yunus pun langsung kembali ke rumah dan tetap mensyukuri hasil yang ada. Namun ia diminta untuk kembali ke Polda NTT.

"Saat itu saya ikut saja dan saya kembali ke Polda NTT. di lantai III Polda NTT saya kaget karena diminta bergabung dengan puluhan rekan yang dinyatakan lulus seleksi SIP. Saya hanya bisa diam dan hanya ikut-ikut saja," kenang Yunus Laba.

Rupanya, Kapolri melalui Kapolda NTT memberikan kuota khusus bagi Yunus Laba karena dedikasi nya mengurus ratusan anak panti asuhan.

"Saya yakin sekali kalau saat itu bapak Kapolda benar-benar peduli pada saya sehingga saya bisa mendapatkan kuota khusus," tandasnya.

Namun ia tidak langsung bisa senang karena pihak panitia memintanya bersabar hingga adanya keputusan tertulis dari Mabes Polri. Keputusan soal kelulusan nya baru keluar pada pukul 23.00 Wita dan ia pun hanya bisa sujud syukur.

"Saat itu saya menangis dan terharu atas perhatian dan bantuan bapak Kapolda. Siapakah saya ini orang kecil namun mendapat perhatian dari Bapak Kapolda NTT," ujar Yunus Laba.

Ia berusaha menjumpai Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma sekedar menyampaikan terima kasih atas perhatian Kapolda NTT dan jajaran Biro SDM sehingga ia pun masuk menjadi peserta pendidikan SIP angkatan 52 tahun 2023 dan menjadi komunitas Rahesa Aditya Diandra (polisi yang berbelas kasihan dan bijaksana).

Saat berangkat ke lembaga pendidikan, ia mengaku hanya membawa uang Rp 2,8 juta.

Namun lagi-lagi ia bersyukur karena saat di lembaga pendidikan, ia menjadi pemimpin rohani bagi calon perwira yang beragama Kristen.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Layani Kesehatan Ojek Online

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Layani Kesehatan Ojek Online

Wakapolda NTT Sambangi Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende

Wakapolda NTT Sambangi Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende

Jalin Sinergi Jaga Kamtibmas, Wakapolda NTT Silaturahmi ke Keuskupan Agung Ende

Jalin Sinergi Jaga Kamtibmas, Wakapolda NTT Silaturahmi ke Keuskupan Agung Ende

Wakapolda NTT Lanjut Asistensi Jajaran Polres Daratan Flores Di Ende

Wakapolda NTT Lanjut Asistensi Jajaran Polres Daratan Flores Di Ende

Kunjungan Perdana Ke Alor, Wakapolda Tegaskan Komitmen Polri Melayani Masyarakat

Kunjungan Perdana Ke Alor, Wakapolda Tegaskan Komitmen Polri Melayani Masyarakat

Wakapolda NTT Salurkan Bansos Bagi Warga Kabupaten Alor

Wakapolda NTT Salurkan Bansos Bagi Warga Kabupaten Alor

Komentar
Berita Terbaru