Pencarian Korban yang Diterkam Buaya Libatkan Pawang, Petugas KSDA dan Polisi

digtara.com - Pencarian Lefinus Laisnesi (12) terus dilakukan sejak Sabtu (15/3/2025) malam.
Baca Juga:
Hingga Senin (17/3/2025), proses pencarian terus dilakukan berbagai pihak.
Bahkan untuk menemukan korban, keluarga meminta bantuan pawang, anggota Polsek Kualin dan petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resort Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
"Pawang lokal, personil Polsek Kualin dan anggota KSDA Resort Bena sudah melakukan pencarian jenazah maupun potongan jenazah dari korban di sepanjang pesisir rawa namun belum ditemukan," ujar Kapolsek Kualin, Ipda Bobby Dadik dalam keterangannya pada Senin (17/3/2025)
Danau lokasi korban diterkam memiliki panjang 10 kilometer dan lebar kurang lebih 80-100 meter.
Populasi buaya di lokasi rawa diperkirakan antara 50-100 ekor sehingga memberikan rasa was-was bagi warga yang melakukan pencarian.
Selain itu, peralatan perangkap yang dimiliki oleh KSDA Resort Bena berjumlah empat perangkap sehingga KSDA Resort Bena memutuskan untuk tidak melakukan pemasangan perangkap karena lokasi rawa yang luas sehingga menyulitkan dalam mencari lokasi titik buaya dan titik pemasangan perangkap.
Polsek Kualin juga berkoordinasi dengan BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) untuk melakukan pencarian korban maupun serpihan jasad korban.
"Kita berkoordinasi dengan pawang buaya lokal yang ada di kecamatan Kot'olin," ujarnya.
KSDA Resort Bena, Kecamatan Amanuban Selatan juga diminta untuk melakukan pemasangan plang atau spanduk himbauan.

Empat Hari Pencarian, Korban yang Diterkam Buaya di Kualin-TTS Belum Juga Ditemukan

Warga Kupang Barat-NTT Kembali Digigit Buaya saat Menangkap Ikan

Remaja di Kualin-Kabupaten TTS Hilang Diterkam Buaya saat Memancing

Sembilan Warga Kupang Dimangsa Buaya dalam Kurun Waktu Enam Tahun di SM Tuadale-Kupang

Warga Kupang Barat kembali Jadi Korban Mangsa Buaya
