Tinggalkan Pesan Melalui Sepucuk Surat, Pemuda di Kabupaten Sikka Nekat Gantung Diri di Kandang Babi

Korban yang juga mahasiswa asal, Wawosumbi, Desa Wolmasi, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende ditemukan tewas gantung diri akhir pekan lalu.

Korban pertama kali ditemukan oleh Maria Nona Trice (35) yang saat itu sedang membersihkan sampah di halaman home stay.

Usai membersihkan sampah, Maria Nona Trice pergi ke belakang untuk membuang sampah.

Setibanya di belakang tempat sampah, Maria mendengar teriakan babi dan ia pun melihat ke kandang babi. Maria kaget melihat korban dalam keadaan gantung diri.

Maria pun berteriak memanggil rekannya Maria Yanti Kontansia (47) dan memberitahukan peristiwa ini.

Keduanya kemudian melaporkan kejadian ini kepada Arnolda Kartini (53) yang juga ketua RT setempat dan Marianus Nantes (40), petugas Linmas di wilayah tersebut.

Mereka kemudian melaporkan kasus gantung diri ke SPKT Polsek Waigete sehingga polisi ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta bantuan petugas identifikasi Polres Sikka guna melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban.

Polisi juga mendatangkan dokter Elen dari Puskesmas Waigete untuk melakukan pemeriksaan medis dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena gantung diri.

Diperoleh informasi kalau selama ini korban yang juga warga Kabupaten Ende tinggal di Maumere, Kabupaten Sikka karena menyelesaikan kuliah di Unipa Maumere.

Korban datang ke homestaysejak Kamis (28/11/2024) dijemput pamannya yang juga pemilik homestay, StanislausDidakus untuk menjaga rumah karena sang paman bersama keluarga akan mengikuti acara pesta keluarga di kampung Detusoko Kabupaten Ende.

"Pada saat kejadian, korban sendiri di homestay karena pamannya (Stanislaus) bersama keluarga mengikuti acara pesta keluarga," ujar KasubsiPIDM Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, di dalam kamar korban tepatnya di atas tempat tidur, ditemukan selembar kertas yang ada tulisannya diduga ditulis oleh korban sendiri sebelum mengakhiri hidupnya.

Surat tersebut ditulis tangan dengan judul 'akhir dari sebuah cerita'. Isinya, untuk kamu semua, pesan dari saya jangan overthinking jika tidak bisa mengontrol diri, overthinking bisa membunuhmu. Saya terlalu banyak pikiran-beban dan saya juga tidak mau menjadi untuk kalian semua.

Ditemukan juga satu buah handphone yang masih aktif dan masih ada chatingan dengan seseorang.

Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap tubuh korban dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.

Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Waigete untuk pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas Waigete.

Halaman:

1

2

Tampilkan Semua

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Editor

: Arie

SHARE:

Tags

gantung dirikandang babi

Berita Terkait

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Mahasiswa Unwira Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tak Dapat Izin Kerja di Luar Negeri, Warga TTS Memilih Gantung Diri

Petani di Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswa SMA di Kabupaten Nagekeo Gantung Diri di Rumah Pamannya Usai Dimarahi Kakak

Ditegur Ibunya karena Tak Masuk Sekolah, Siswa SMP di Kupang-NTT Malah Gantung Diri

Komentar