Selasa, 16 April 2024

Pelajar yang jadi Korban Hanyut Putusnya Jembatan Gantung Belum Juga ditemukan

Redaksi - Sabtu, 15 Desember 2018 23:30 WIB
Pelajar yang jadi Korban Hanyut Putusnya Jembatan Gantung Belum Juga ditemukan

LABUHANBATU – Hinggahari kedua, tim Basarnas Sumut dan BPBD Labuhanbatu masih melakukan pencarianterhadap  Rafi (18)  seorang siswa SMK Pemda Rantau Prapat  yang hanyut dalam ditragedi ambruknya jembatangantung di Desa Tebing Linggahara Bilah Barat, Kab  Labuhanbatu,  Sumut,  sabtu (15/12/2018) sore.

Baca Juga:

Dalam video amatir terlihat kepanikan  warga saat melihat detik-detik terakhirjembatan rambin sebelum putus dihantam batang pohon sawit.  Dalam video tersebut juga terlihat wargabeteriak  agar segera menolong seorangpelajar yang hanyut terbawa derasnya air

Dalam peristiwa Jumat (14/12/2018) lalu, Rafi tidakseberuntung 11 korban lainnya, pasalnya saat jembatan putus ia berada dijembatan yang putus dengan mengendarai sepeda motornya. Hal ini lah, yangmembuanya tidak sempat bergantung di jembatan untuk menyelamatkan diri.

Dalam pencarian, hari kedua, BPBD memfokuskan pencarian diradiustiga ratus meter dari lokasi jembatan putus. Tampak tiga unit perahu karetditurunkan untuk mencari korban.

Kepala BPBD Labuhanbatu Sofyan Hasibuan, menjelaskan saatini pihaknya mengalami kendalai saat melakukan pencarian korban karena derasnyadebit air sungai.

Masih katanya, dari SOP pencarian korban hanyut akandilakukan selama tiga hari  dan apabilakorban  masi belum ditemukan ,  maka pihak bpbd  dan basarnas akan berkordinasi denganpemerintah setempat apakah proses pencarian masi akan terus dilanjutkan.

“kita saat ini masih fokus melakukan pencarian korban hanyutdan pencarian korban akan dilanjutkan, pada minggu (16/12/2018) pagi nanti,”ucapnya

Ia pun berharap warga yang tinggal dibantaran sungai, agarcepat memberitahu  petugas di poskobencana jika melihat  korban mengapung.

Sebelumnya, sebuah rambin (jembatan gantung) putus disapuair, Jumat (14/12/2018) di Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Rantau Selatan,Kabupaten Labuhanbatu sekira Jam 09.00 wib. Diperkirakan sebanyak 12 orangwarga menjadi korban.

Rambing sepanjang 100 meter itu, putus dihantam arus airsungai Bilah yang meluap. Sepekan terakhir curah hujan relatif tinggi,mengakibatkan Ketinggian air meningkat 2 meter dari normal menyebabkan lantaijembatan tersentuh air.

Sejumlah material yang hanyut terbawa air, kemudian memukullantai jembatan dan mengakibatkan putusnya kabel tambang penahan jembatan.

“Sejak awal memang jembatan itu sudah rawan disebabkannaiknya air sungai,” ujar warga setempat Tahan Hasibuan yang merupakan saksimata detik-detik putusnya jembatan penghubung antar wilayah tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru