Sabtu, 20 April 2024

Kisah Burung Pipit dan Nabi Ibrahim

Redaksi - Kamis, 03 Juni 2021 23:45 WIB
Kisah Burung Pipit dan Nabi Ibrahim

digtara.com – Babylon adalah negeri yang aman dan makmur. Raja yang memerintah negeri itu ialah Raja Namrud bin Kan’an. Negeri Babylon ini mempunyai tanah yang luas dan subur. Kisah Burung Pipit

Baca Juga:

Raja Namrud memerintahkan rakyatnya mengukir patung-patung berhala. Mereka menganggap patung-patung itu adalah Tuhan.

Ketika itu, Nabi Ibrahim diutus untuk menyeru keluarganya dan kaumnya supaya meninggalkan penyembahan berhala. Tetapi mereka tidak mengindahkannya.

Akhirnya, Nabi Ibrahim pergi ke istana Raja Namrud. Baginda mau menemui Raja Namrud dan pembesar-pembesarnya. Baginda mau penyembahan berhala dihentikan. Raja Namrudz dan pengikutnya tidak bersedia.

Pada setiap tahun, rakyat Babylon akan menyambut perayaan secara besar-besaran. Pada hari tersebut mereka akan keluar menuju ke tempat perhimpunan. Ketika itulah Nabi Ibrahim menjalankan rancangannya.

Baca: 3 Jenis Tingkatan Puasa Menurut Imam Al Ghazali

Selepas mereka keluar menyambut perayaan, Nabi Ibrahim masuk ke tempat penyembahan mereka. Nabi Ibrahim memecahkan patung-patung berhala kecuali patung yang paling besar. Kemudian Ibrahim menggantungkan kapak tadi di leher patung yang paling besar.

Selepas itu pulanglah semua orang dari menyambut perayaan. Mereka pergi ke tempat berhala itu untuk menyembahnya. Alangkah terkejutnya mereka dapati semua tuhan-tuhan mereka telah hancur dan berselerakan di atas lantai.

Mereka mencari Nabi Ibrahim dan menangkapnya. Raja Namrud minta Nabi Ibrahim dibawa ke hadapan orang ramai supaya menjadi saksi atas perbuatannya. Raja Namrud memerintahkan Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup.

Raja Namrud memerintahkan seluruh rakyatnya mengumpul kayu-kayu. Setelah satu timbunan kayu api yang besar dilonggokkan, api pun dinyalakan. Nabi Ibrahim diikat dan diletakkan di atas pelontar lalu dicampakkan ke dalam api yang marak itu.

Saat Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrudz dan kaumnya, ada seekor burung pipit yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Ia kemudian terbang bolak-balik mencari air. Burung pipit itu mengisi air di dalam paruhnya kemudian dilepaskannya ke atas unggun api yang membakar Nabi Ibrahim. Itulah yang dilakukannya berulang kali hingga Nabi Ibrahim as diselamatkan oleh-Nya.

Perbuatan burung pipit itu diperhatikan oleh makhluk Allah yang lain, lantas bertanyalah mereka kepada burung kecil itu,
“Mengapa kamu bersusah-payah bolak-balik mengambil air, sedangkan kamu tahu api besar yang membakar Nabi Ibrahim takkan hilang dengan sedikit air yang kamu siramkan itu?“

Baca: Burung dan Cacing

Lalu dijawab oleh burung kecil, “Walaupun aku tahu aku tidak akan mampu memadamkan api tersebut, namun aku mesti berusaha untuk menegakkan kebenaran dengan segenap kemampuan yang kumiliki.”

“Allah tidak akan bertanya kepadaku apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak. Tapi aku lebih takut Allah akan menanyakan apa yang aku lakukan saat melihat kezaliman di depan mataku!”

Setelah kayu-kayu itu menjadi bara, maka orang ramai menghampiri unggun api yang telah menjadi bara. Burung pipit itu merasa gembira. Keyakinan burung pipit terhadap kekuasaan Allah semakin kuat dan terbang dengan penuh kesyukuran.

Kisah Burung Pipit dan Nabi Ibrahim

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru