Tujuh Tahun Gratis, Telegram Luncurkan Layanan Berbayar di 2021
Kamis, 24 Desember 2020 17:15digtara.com – Aplikasi perpesanan populer Telegram akan meluncurkan layanan berbayar di 2021, setelah tujuh tahun lama menggratiskan layanannya kepada pengguna di seluruh dunia. Telegram Luncurkan Layanan Berbayar
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov mengatakan jika platformnya itu kini sudah mendekati 500 juta pengguna aktif, sehingga membutuhkan pendanaan untuk terus berkembang.
Durov meyakinkan penggunanya, bahwa Telegram akan tetap menjadi perusahaan independent pasca meluncurkan layanan berbayar tersebut.
“Langkah-langkah yang kita ambil dengan monetisasi akan membantu perusahaan tetap bertahan dan juga menghindari keharusan menjualnya untuk menghasilkan uang,†katanya dikutip dari GSMArena, Kamis (24/12/2020).
Durov juga menunjuk WhatsApp sebagai contoh bagaimana keadaan bisa menjadi buruk ketika pemilik platform, lebih memprioritaskan keuntungan daripada privasi penggunanya.
Pada pembaharuan tahun depan, Telegram akan memperkenalkan fitur premium untuk pengguna bisnis. Meskipun semua fitur yang ada akan tetap gratis, layanan ini akan memperkenalkan beberapa fitur baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang memang membutuhkan layanan yang lebih mendalam.
Baca: Huawei Janjikan Penghasilan Iklan yang Besar untuk Pengembang Aplikasi
Bagian lain, untuk cari cuan platform pesan daring ini akan menghadirkan iklan di saluran publik. Saluran ini seperti obrolan grup terbuka yang dijalankan oleh individu atau sekelompok orang dan memungkinkan siapa saja untuk bisa bergabung.
Meroket
Selama bertahun-tahun, popularitas grup ini benar-benar meroket, karena dinilai pengguna sebagai forum modern atau alternatif untuk layanan seperti Discord.