Jumat, 29 Maret 2024

Iklan Menyesatkan Terkait Pemilu Akan Dihapus Google

- Selasa, 30 Juni 2020 16:30 WIB
Iklan Menyesatkan Terkait Pemilu Akan Dihapus Google

digtara.com – Google mengatakan telah menghapus iklan menyesatkan yang membebankan pengguna biaya besar untuk mencari informasi terkait pemilu AS. Selain itu, iklan serupa yang dianggap mengumpulkan data personal pengguna yang tak semestinya, juga turut dihapus.

Baca Juga:

Iklan seperti itu pada awalnya ditemukan oleh lembaga nirlaba Tech Transparency Project saat mereka melakukan penelusuran “register to vote,” “vote by mail,” dan “where is my poling place.”

Seorang juru bicara Google, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (30/6/2020), menyatakan perusahaan belum tahu bagaimana iklan itu bisa lolos dan mendapatkan persetujuan untuk tayang.

“Kami memiliki kebijakan ketat untuk melindungi pengguna dari informasi palsu tentang prosedur pemilu,” kata juru bicara tersebut.

“Dan ketika kami menemukan iklan yang melanggar kebijakan kami dan menimbulkan kerugian bagi pengguna, kami menghapusnya dan memblokir pengiklan agar tidak menjalankan iklan serupa di masa mendatang,” ujar dia lebih lanjut.

Pernyataan Tech Transparency Project

Dalam sebuah pernyataan, Tech Transparency Project mengatakan bahwa hampir sepertiga dari lebih dari 600 iklan di Google mengalihkan pengguna ke situs tertentu dan meminta mereka untuk membayarkan sejumlah uang untuk layanan pendaftaran pemilih.

Selain itu, situs-situs itu juga menambang data pribadi untuk tujuan pemasaran, memasang ekstensi peramban yang menipu, serta menayangkan iklan menyesatkan lainnya. B

Tampilan konten Google Ads

Masalahnya, menurut TPP, sebagian pengguan Internet mendapati kesulitan dalam membedakan mana Google Ads dari konten organik lainnya.

“Pada Januari, iklan pencarian di Google menampilkan skema dan warna yang sama dengan hasil pencarian organik,” kata laporan TTP.

[ya]

https://www.youtube.com/watch?v=QmPhvjZsv2s

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru