Jumat, 19 April 2024

Hacker Klaim Miliki Ratusan Ribu Data Pasien Covid-19, Dijual Seharga 4,2 Juta

Arie - Minggu, 21 Juni 2020 01:17 WIB
Hacker Klaim Miliki Ratusan Ribu Data Pasien Covid-19, Dijual Seharga 4,2 Juta

digtara.com – Di tengah pandemi Covid-19 ada kabar tak menyenangkan. Ratusan ribu database pasien Covid-19 di Indonesia diduga telah dikuasai oleh hacker. Data Pasien Covid-19

Baca Juga:

Hacker yang memiliki akun Database Shopping mengaku telah menguasai 231.636 data pribadi yang berasal dari database pasien Covid-19.

Ratusan ribu data pribadi itu lalu dijual di surface web (situs terbuka) Raidforums.com, seperti dilansir Kompas.com.

Data yang didapat oleh hacker berupa nama, nomor telepon, alamat, hasil tes PCR, dan lokasi tempat pasien dirawat. Ada juga kolom NIK yang tidak diisi.

Kemudian, hacker itu juga mengirim e-mail ke Kompas.id dengan melampirkan data berupa sampel terdiri dari tujuh nama WBI dan tiga WNA dengan status pasien dalam pengawasan PDP di Bali.

Selain Bali, hacker menyebut daerah lainnya, yakni Jakarta dan Bandung. Hacker tersebut menjual database pasien Covid-19 itu dengan harga USD300 atau sekitar Rp4,2 juta (kurs Rp14.200 per USD1).

Tokopedia bobol

Sebelumnya, Tokopedia juga menjadi korban peretasan oleh kelompok hacker bernama ShinyHunters. Kabarnya, sebanyak 91 juta data pribadi pengguna Tokopedia telah dijual di dark web dan di RaidForums.com dengan harga sekitar USD5.000 sekitar Rp71 juta.

CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengakui ada pencurian data yang dilakukan pihak ketiga terkait informasi pengguna Tokopedia.

“Selain pemberitahuan yang telah kami informasikan sebelumnya, kami ingin memberikan informasi terbaru terkait langkah-langkah yang telah kami ambil hingga saat ini untuk mengatasi kejadian tersebut,” ujar William disampaikan kepada Uzone.id pada 2 Mei 2020.

William lalu mengatakan, pihaknya terus pastikan bahwa kata sandi telah dienkripsi dengan enkripsi satu arah.

Selain melakukan investigasi internal dengan teliti, kata William, Tokopedia telah menunjuk institusi independen kelas dunia yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber dalam membantu investigasi dan identifikasi langkah-langkah yang diperlukan guna lebih meningkatkan lagi perlindungan data para pengguna Tokopedia. [uzone]

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Hacker Klaim Miliki Ratusan Ribu Data Pasien Covid-19, Dijual Seharga 4,2 Juta

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru