Fitur Group War di BBM Janjikan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Jumat, 21 Desember 2018 19:47
digtara.com|JAKARTA – Pengembang aplikasi perpesanan, Blackberry Messenger (BBM), meluncurkan fitur baru yang terintegrasi dengan aplikasi mereka. Aplikasi baru itu dinamai ‘Group War’.
Vice President Product BBM, Hadikusuma Wahab mengatakan, Group War ini merupakan fitur kuis berhadiah yang merupakan gabungan dari chat bot dan dompet digital dalam satu platform grup chat.
Integrasi ini membuat kuis dengan total hadiah ratusan juta rupiah itu mampu langsung mendistribusikan hadiah dalam bentuk chat ke masing-masing pemenang. Hadiah langsung masuk ke dalam saldo dompet digital DANA di BBM setiap sesi kuis berakhir dan dapat ditransfer langsung ke rekening bank atau langsung digunakan di berbagai merchant di seluruh Indonesia seperti Bukalapak, Tix.id, KFC, dan yang lain.
Group War disajikan untuk menambah keseruan dan keriaan interaksi antara teman dan anggota keluarga. Setiap grup BBM bersaing dengan mengasah pengetahuan umum untuk memenangkan hadiah dengan menjawab secara bersama-sama pertanyaan yang diberikan oleh bot Group War.
“Team produk dan teknologi BBM sangat bangga fitur ini dilahirkan asli dari kantor Jakarta dan terpacu untuk terus menciptakan fitur yang khas untuk Indonesia dan yang mampu merekatkan hubungan antar teman dan keluarga,” kata Hadikusuma,
Pengguna BBM versi terbaru cukup mengundang bot Group War ke dalam grup chat mereka. Setiap pukul 12.30 WIB (kecuali Jumat pukul 13.30 WIB) dan 18.30 WIB, bot Group War akan memberikan pertanyaan untuk dijawab bersama keluarga dan teman kamu di dalam satu grup. Kerjasama antar anggota grup sangat penting untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Semakin tinggi poin grup BBM, maka peluang hadiah yang diterima akan semakin besar.
“BBM memiliki misi sebagai aplikasi sosial dari Indonesia yang membantu orang Indonesia lebih produktif dan terhubung. Kami percaya Group War dapat meningkatkan pengetahuan dan interaksi yang positif dan menyenangkan di dalam grup chat, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan digital di masyarakat,” tutupnya.
(LPN/AS)