Jumat, 29 Maret 2024

Alumni Universitas Kristen Petra Bikin Alat Pengeras Suara di Masker

- Senin, 09 Agustus 2021 13:39 WIB
Alumni Universitas Kristen Petra Bikin Alat Pengeras Suara di Masker

digtara.com – Tiga alumni Universitas Kristen Petra atau UK Petra melakukan inovasi saat Pandemi Covid-19. Mereka membuat alat pengeras suara pada masker yang dijuluki Clippo. Alumni Universitas Kristen Petra Bikin Alat Pengeras Suara di Masker

Baca Juga:

Tujuannya, untuk mempermudah ruang gerak masyarakat dalam menjalankan rutinitasnya. Sembari tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Salah satu inovasi teranyar saat ini datang dari 3 alumni, yakni Erwin Sanjaya Loeminto, I Gusti Lanang Ngurah Agung Pramadi Danudiningrat, Nugraha Pratama Adhi, dan seorang Dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra (UK Petra), Felix Pasila.

Felix mengatakan, tujuan pembuatan Clippo yaitu untuk membantu kinerja Satgas Covid-19 dalam menjalankan tugasnya di masyarakat. Supaya, tugas pokok, dan fungsi mereka lebih efisien dalam melayani masyarakat.

Latar belakang pembuatan Clippo adalah sulitnya orang berkomunikasi saat menggunakan masker. Saking banyaknya orang yang menurunkan atau melepaskan maskernya ketika berkomunikasi dikarenakan sulitnya berbicara. Pun dengan pendengaran yang sulit ditangkap lawan bicara oleh pengguna masker.

Selain itu, dengan menggunakan double masker sesuai anjuran pemerintah membuat penggunanya memerlukan energi lebih untuk berbicara lebih keras. Agar dapat didengar oleh lawan bicara.

Maka dari itu, Felix dan timnya mulai menciptakan Clippo, terutama bagi para pelayan masyarakat.

“Kami persembahkan Clippo untuk tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja di lapangan. Supaya mereka bisa menghemat suaranya,” kata Felix melalui keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).

Sementara itu, salah satu pencetus Clippo, Erwin Sanjaya Loeminto menyebutkan, alat tersebut dilengkapi speaker, microphone, dan juga baterai yang dapat diisi ulang.

Perihal keunggulan, Clippo diklaim bisa digunakan pada berbagai jenis masker, begitu pula dengan pengguna double masker.

“Dapat dimatikan dan dinyalakan kapan pun dibutuhkan, baterai dapat diisi ulang menggunakan Micro USB, tak menggunakan kabel panjang, serta mudah dibawa karena ukurannya yang kecil,” tuturnya.

Kedepannya, Erwin dan timnya ingin Clippo terus dikembangkan. Dalam tahap berikutnya, timnya akan membuat 200 unit dengan target nakes dalam 1 rumah sakit.

Selanjutnya, ia berencana untuk melakukan crowd funding dari UK Petra dan alumni dengan target 1000 unit untuk 5 komunitas atau rumah sakit di Jatim seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.

[ya]  Alumni Universitas Kristen Petra Bikin Alat Pengeras Suara di Masker

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sekolah di Sekitar Gunung Marapi Hentikan Kegiatan Luar Kelas, Belajar Pakai Masker

Sekolah di Sekitar Gunung Marapi Hentikan Kegiatan Luar Kelas, Belajar Pakai Masker

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru