Agar Pengguna M-Banking Aman dari Pembobolan, Simak Trik Berikut
digtara.com – Bagi pengguna layanan m-banking harap berhati-hati dan tetap menjaga rahasia terkait akun tersebut. Para pelaku kejahatan bisa membobol layanan ini dan menguras isi rekening melalui nomor ponsel. Agar Pengguna M-Banking Aman dari Pembobolan, Simak Trik berikut
Baca Juga:
Teknik yang lazim mereka gunakan adalah social engineering. Pelaku kejahatan berusaha untuk menyakinkan korban agar memberikan data pribadi untuk bisa digunakan membobol m-banking. Mereka tidak menggunakan teknik hacking yang canggih.
Dua teknik pembobolan m-banking melalui nomor ponsel yang biasa digunakan adalah:
1. SIM Card lama
Pembobolan m-banking via SIM Card lama bisa dilakukan ketika kamu tidak memusnahkan SIM card secara sempurna dengan mematahkan atau mengguntingnya dan kebetulan nomor ponsel lama ini terhubung dengan layanan m-banking.
Ketika nomor ponsel lama ini berhasil dikuasai, pelaku kejahatan tinggal mencari user nama korban dengan mencoba-coba, jika berhasil maka bank akan mengirimkan one time password (OTP) ke nomor ponsel lama, setelah itu rekening bank kamu bisa dicuri.
Baca: Begini Reaksi Menkominfo Soal Data Pasien Covid-19 Dibobol Hacker
“Saya menduga aksi ini sebelum SIM card lama dimatikan operator secara otomatis atau SIM card life cycle di mana nomor tersebut akan diendapkan beberapa lama untuk diterbitkan kembali oleh operator,” ujar pakar keamanan siber Ruby Alamsyah, seperti dikutip CNBC Senin (7/9/2020).
2. SIM Card Swap fraud
Ini adalah cara membobol m-banking di mana pelaku kejahatan bisa mengambilalih nomor ponsel si korban. Untuk bisa melakukan aksi ini pelaku kejahatan terlebih dahulu mendapatkan data pribadi penguna. Cara paling lazim adalah phising melalui link palsu atau menelepon korban.
Setelah mendapatkan informasi pribadi ini pelaku kejahatan mendatangi kantor operator untuk mengganti nomor ponsel korban dengan dalih ponsel dicuri atau nomor hilang.
Setelah mendapatkan SIM card baru, pelaku mendownload aplikasi mobile banking yang digunakan korban, menggunakan username dan password untuk login ke aplikasi tersebut.
Pelaku juga bisa melakukan reset password yang nantinya kode verifikasi dikirimkan lewat SMS. Setelah semua cara berhasil, pelaku hanya tinggal mendapatkan kode PIN untuk transaksi perbankan di mobile banking. [cnbcindonesia]
Baca: Hacker Klaim Miliki Ratusan Ribu Data Pasien Covid-19, Dijual Seharga 4,2 Juta
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Agar Pengguna M-Banking Aman dari Pembobolan, Simak Trik berikut