Skip to the content
Digtara - Aspiratif, Benar dan Berimbangdigtara.com
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nusantara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Seleb
    • Film
  • Gaya
    • Tekno
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Fashion
    • Women
    • Budaya
    • Kampus
    • Travel
  • Hikmah
    • Teladan
    • Ramadan
  • Opini
  • Digtara TV
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nusantara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
    • Seleb
    • Film
  • Gaya
    • Tekno
    • Otomotif
    • Kesehatan
    • Fashion
    • Women
    • Budaya
    • Kampus
    • Travel
  • Hikmah
    • Teladan
    • Ramadan
  • Opini
  • Digtara TV

Tag: cicilan

digtara.com - Video seorang pria dengan kondisi fisik terluka parah dibagian kepala dan tergeletak di Simpang Maut, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat sempat viral di media sosial. Dari video terlihat kalau korban dituduh sebagai pelaku jambret atau rampok oleh beberapa orang yang diduga oknum penagih hutang dari Bank Mekar, Langkat. Informasi yang dirangkum, pria muda yang mengalami luka kepala dan wajah dengan darah berceceran di aspal Simpang Maut, Stabat itu tak lain adalah Haldun Masuri, warga Jalan Pendidikan, Dusun I A Famili Tebasan, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Travel di Langkat, 27 Adegan Ungkap Cara Tersangka Bunuh Korban Haldun bukanlah jambret atau perampok seperti yang dituduhkan. Lelaki malang itu dikejar dan dipepet lalu ditendang di atas sepeda motor yang dikendarainya. Haldun tak mau berhenti, ia terpental jatuh setelah menabrak trotoar jalan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Annisa Syafira, istri korban mengatakan, awalnya pada Rabu (27/7/22) sore, pihak Bank Mekar dan pihak Bank Amarta datang ke rumah mereka dan mendesak agar korban membayar cicilannya. "Saat itu langsung saya kontak suami saya agar pulang. Namun entah bagaimana pihak Bank Mekar mengajak bertemu di Simpang Maut, Stabat," ujarnya, Senin (1/8/22). Begitu sampai di simpang maut, lanjut Annisa, sudah banyak karyawan penagih hutang dari Bank Mekar menunggu. Korban yang masih polos dan merasa khawatir langsung tancap gas. Spontan dikejar dan diteriakin rampok oleh oknum karyawan tersebut. Telat Satu Hari Bayar Cicilan, Pria di Langkat Luka Serius Diduga Ditendang Penagih Hutang saat Kendarai Sepmor "Saat itu suami saya jatuh tersungkur, diduga ditunjang oleh petugas penagih hutang Bank Mekar. Malangnya suami saya disangka jambret," pungkas Annisa. Setelah kejadian itu kata Annisa, karyawan Bank Mekar bernama Nurul, datang ke rumah dan mengaku tidak bersalah. Menurutnya, pihaknya tidak ada berbuat seperti itu kepada korban, dan juga tidak mengakui kalau meneriaki rampok. “Saya tanya orang yang melihat, sebab saya tak ada di lokasi pas kejadian, kata mereka suami saya dikejar orang Bank Mekar. Satu orang pria naik sepeda motor besar, dia dipepet karena tidak mau berhenti lalu ditunjang jatuh setelah menabrak trotoar, pas di depan masjid Amaliyyah Stabat," bebernya. Dengan kondisi Luka dibagian kepala, rahang, mata, tenggorakan begitu parah, korban dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi RS Bidadari tidak sanggup. Lalu dilarikan ke rumkit Bina Kasih, mereka juga tak sanggup, karena bagian kepala rahang dan luka korban sangat serius dan harus segera dioperasi. Akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan. Karena korban tidak memiliki BPJS maka harus menyediakan uang Rp 100 juta. "Dari manalah kami dapatkan uang sebanyak itu, suami saya bekerja hanya di tambang pasir," kata Annisa Syafira. "Hanya gara-gara telat satu hari membayar hutang Rp 200 ribu per minggu, padahal sudah ada dibayar Rp 90 ribu, sisanya hanya Rp 110 ribu yang akan dibayarkan. Tanpa saya duga oknum penagih hutang Bank Mekar tega berbuat terlalu keji," tutupnya. Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News Telat Satu Hari Bayar Cicilan, Pria di Langkat Luka Serius Diduga Ditendang Penagih Utang saat Kendarai Sepmor
Nusantara
2 minggu lalu

Telat Satu Hari Bayar Cicilan, Pria di Langkat Luka Serius Diduga Ditendang Penagih Hutang saat Kendarai Sepmor

digtara.com – Video seorang pria dengan kondisi fisik terluka parah dibagian kepala dan tergeletak di Simpang Maut, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat

Khusus Driver Ojol, Pinjaman Rp 5 Juta dari BRI, Bebas Cicilan 3 Bulan Pertama
Ekonomi
2 tahun lalu

Khusus Driver Ojol, Pinjaman Rp 5 Juta dari BRI, Bebas Cicilan 3 Bulan Pertama

digtara.com – Kabar bahagia untuk mitra driver Grab Indonesia. Sebab, Grab Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Terpopuler

#1

Nyanyian Bharada E, Ungkap Semua Pelaku Pembunuhan Brigadir J, Termasuk Posisi Irjen Ferdy Sambo

#2

Kapolda NTT Kembali percayakan Polwan Jadi Kasat Lantas

Nusantara
#3

Bharada E Buka Suara, Istri Ferdy Sambo Muncul ke Publik, Kasus Brigadir J Semakin Terungkap

Nusantara
#4

Dokter Magang Puskesmas Manutapen Nekat Ingin Bunuh Diri di Jembatan Liliba

Nusantara
#5

Berhadiah Total Rp 3 Miliar, Bobby Nasution Cup Digelar Senin di Sidimpuan

Olahraga
#6

Siapa Sosok Berinisial K, Tersangka Baru Kasus Kematian Brigadir J?

Nusantara
#7

Pelaku Penganiaya Polisi Ditangkap Saat Ikut Pelatihan Satpam di Kupang

Berita
#8

Heboh! Rumah Ferdy Sambo Digeledah, Handphone dan Uang Diduga Bagian untuk Eksekutor Brigadir J Disita

Kriminal
#9

Bocah 4 Tahun Main Mancis saat Ditinggal di Kamar, Rumah Warga Tapteng Terbakar

Nusantara
#10

Mane Cetak Gol, Bayern Hajar Eintracht Frankfurt 6 Gol

Olahraga
jaga kearifan lokal

Topik Populer

#Harga Emas Pegadaian
#Liga Inggris
#Usut Kematian Brigadir J
#MotoGP
#BRI Liga 1
Digtara - Aspiratif, Benar dan Berimbangdigtara.com

INFORMASI

Indeks

Redaksi

Disclaimer

Pedoman Media Siber

Kebijakan Privasi

SOP Perlindungan Wartawan

Partnerdash

SOCIAL MEDIA

Facebook

Instagram

Twitter

Youtube

copyright © 2019 - 2022 digtara.com All Rights Reserved
↑