Ternyata, Pratu Martinus Korban Bripka CS Pernah Bekerja di KFC Padangsidimpuan
digtara.com – Meninggalnya Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat akibat aksi penembakan brutal oknum polisi Bripka Cornelius Siahaan (CS) meninggalkan duka bagi keluarga dan teman-temannya. Namun di sisi lain juga terungkap sejumlah kisah menarik semasa hidup.
Baca Juga:
Dari cerita temannya, Martinus ternyata pernah bekerja di restoran cepat saji KFC di kampung halaman di Kabupaten Padangsidimpuan sebelum terjun menjadi prajurit TNI.
Hal tersebut diungkapkan rekan kerja Pratu Martinus Sinurat di Facebook Sadi Anto dilansir dari Hops.id–jaringan Suara.com
“RIP Martinus Riezky Kardo sinurat Korban Penembakan Brutal di Cengkareng. Dulunya sebelum mnjadi anggota TNI beliau pernah 1 team dengan kami di KFC Padangsidimpuan,†tulis akun tersebut dikutip, Sabtu (27/2/2021).
Sosok Martinus dimata rekannya itu merupakan pria yang baik. Setelah menjadi prajurit TNI, para rekan Martinus menilai sifat sang prajurit tidak berubah.
Malah, lanjut akun itu, jika Pratu Martinus mudik ke kampung halaman, dia menyempatkan reuni dengan rekan kerjanya tersebut.
“Ade yang baik, sopan dan ramah. Setelah menjadi TNI juga tidak ada perubahan dengan beliau. Masih menjadi Martinus yang kami kenal dulu. Selalu meluangkan waktu untuk bertegur sapa jika balik ke Padangsidimpuan.”
“Semoga tenang di Surganya ya dek. Dan buat keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dengan musibah ini. Amin,†tulis Sadi Anto diakhiri doa.
Pada postingan itu, Sadi Anto membagikan beberapa momen dia dan rekan di KFC bertemu dan reuni dengan Martinus. Prajurit TNI itu tampak dekat dan tak berjarak mengenakan seragam TNI berfoto bersama dengan rekan kerjanya dulu di KFC.
Insiden penembakan oleh oknum polisi Bripka CS terjadi di Kafe RM, Cengkareng, pada Kamis (25/2/2021) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
Akibatnya tiga orang harus meregang nyawa di tempat kejadian dan satu orang mengalami luka. Korban meninggal yakni seorang anggota TNI berinisial S dan dua pegawai kafe berinisial FSM dan M.
Sementara korban luka merupakan manajer kafe berinisial H. Polisi juga telah menetapkan Bripka CS sebagai tersangka.