Sekilas Karier Ainun Najib yang Bikin Jokowi Kepincut Hingga Menyuruhnya Pulang dari Singapura
digtara.com – Ini tidak ada hubungannya dengan budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun. Hanya namanya mirip. Ainun Najib kini menyita perhatian Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Ia menjadi tenar lantaran Jokowi mengaku kepincut dengan kemampuan Ainun dan ingin memulangkannya ke Indonesia dari Singapura tempat Ainun bekerja.
Baca:Â Jokowi Kunjungi Pasar Porsea, Pedagang: Beli Nanas Dua Bayar Rp 200 Ribu
Meski begitu niatan Jokowi memulangkannya tidak mudah, ada kendala gaji besar yang diterima Ainun di Singapura.
“Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura,” katanya, saat acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ainun saat ini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura. Ainun sudah bekerja hampir tiga tahun, terhitung sejak Juli 2019 hingga sekarang.
Mengutip dari Glassdoor, Selasa (01/02/2022) gaji rata-rata nasional untuk Head of Analytics di Singapura adalah 8.925 dolar Singapura atau setara Rp 94,6 juta (kurs Rp 10.600). Perkiraan gaji ini berdasarkan sumber anonim yang menjabat Head of Analytics.
Sebelum menjabat posisi itu, Ainun merupakan Head of Business Data Platform di Grab selama satu tahun enam bulan. Selain di Grab, Ainun juga tengah berkarir di Bonza sebagai Seed Investor sejak Mei 2021 hingga saat ini.
Jika diperhatikan, karir Ainun terus meningkat. Dari April 2016 hingga Januari 2018, Ainun bekerja sebagai Head of Data di Traveloka.com di Singapura. Ia juga pernah menjabat sebagai Data Scientist and Head of Analytics di perusahaan yang sama dari Januari 2015 hingga April 2016.
Kemudian, ia juga pernah menapaki karir sebagai Senior Consultant di IBM selama nyaris delapan tahun, terhitung sejak Juni 2002 hingga Januari 2015. Ainun Najib juga pernah magang sebagai Software Developer di Accenture Technology Solutions. (detik)