Sabtu, 27 Juli 2024

Kontroversi Ucapan Sahrul Pasaribu "Ngak Jelas Warga Pargarutan" Menuai Kritik Dari Anggota Dewan

Amir Hamzah Harahap - Rabu, 01 November 2023 18:40 WIB
Kontroversi Ucapan Sahrul Pasaribu "Ngak Jelas Warga Pargarutan" Menuai Kritik Dari Anggota Dewan
Mantan Bupati Tapsel Sahrul M Pasaribu - Wakil Ketua DPRD Tapsel Borkat S.Sos, MM

digtara.com -Beredarnya video mantan Bupati Tapsel inisial SP saat memberikan kata sambutan pada acara reses salah satu Anggota DPRD SUMUT di Kelurahan Pasar Pargarutan, Kabupaten Tapsel mendapat sorotan, Rabu (01/11/2023).

Baca Juga:

Dalam video yang tersebar melalui WA (WhatsApp) dan Group Facebook (FB) berdurasi 08.16 menit tersebut dalam sambutannya di daerah Pargarutan Baru mengungkapkan dirinya mendengar kabar adanya pejabat yang menyebutkan bahwa "Warga Pargarutan Tidak Jelas".

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Tapanuli Selatan, Borkat S.Sos MM mengkritik ucapan yang dilontarkan mantan Bupati SP pada acara resmi dan dikhalayak ramai.

"Seharusnya itu tidak jadi pembahasan pada saat agenda reses, sebab reses itu untuk menyerap aspirasi di konstituen. Dan parahnya ucapan itu dilontarkan dikhalayak ramai seolah menegaskan ada maksud mendiskreditkan seseorang atau pejabat di Tapsel padahal dia undangan. Bahkan menyebutkan Pargarutan" Ucap Borkat.

Sedangkan ucapan SP terkait pejabat di Tapsel, politisi PAN ini menilai kemungkinan kepada orang nomor satu di Tapsel.

"Itu kan dia ada menegaskan ucapan tentang warga Pargarutan tidak jelas lewat komunikasi Handphone dengan camat, tentu asumsi orang akan mengarah kepimpinannya. Dan salah seorang warga juga mempertegas dalam video bahwa SP yang menyuruh untuk memilih dia (Pejabat). Dari sini bisa kita analisa kesiapa arahnya. Siapa yang berkomunukasi dengan camat itu dan pejabat mana yang dipilih rakyat" Kata Borkat S.Sos.

Dan terkait ucapan SP yang berbunyi "Setelah itu pilkada tunggu kode dari saya. Tak usah bicara dulu dua -dua periode kalau silpa-silpanya ngapain dua periode tak ada itu" juga dikomentari politisi ini.

"Jadi ini sudah menjadi semakin detail kemana arahnya. dimana ucapan dua periode yang dimaksud dan silpa-silpa sasarannya jelas. Ngak baguslah seorang mantan bupati berucap demikian. Apa udah betulkali dia rupanya? kek mana rupanya bagusnya. Contohnya, ibarat begini, Paman menjelekkan kemenakannya sendiri. Inipun sang mantan ini harusnya menjadi contoh..aduhhh..." Tukasnya.

Sedangkan Mantan Bupati SP saat dikonfirmasi terkait tujuan ucapan tersebut belum memberikan balasan.

Berikut videonya :https://www.facebook.com/groups/1395456224041224/permalink/3568223263431165/?mibextid=Nif5oz


Berikut isi dialognya:

SP : "Pernah mendengar belakangan ini di Pengajian Akbar datang jawabannya, ah ngapain datang anda kesitu. Ngak jelas itu warga pargarutan katanya", sambil mempertanyakan kebenaran informasi yang didapati SP kepada masyarakat yang ikut dalam acara Reses tersebut.

Mendengar hal tersebut, salah seorang warga Pargarutan spontan menjawab "Ada. Ada dirumah saya di tanah saya lagi pak", sahut salah seorang warga.

Lantas SP bertanya lagi "andigan i! (Kapan-Red)" tanya SP lagi.

Wargapun menjawab "2 minggu na lewat arokku ateh natola sumbayang buseng pejabat i di bagas ku" Sahutnya.

Semakin memperjelas, SP bertanya lagi kepada warga, apakah acara pengajian akbar, BKMT ( Badan Komunikasi Majelis Taklim), jawab masyarakat serentak benar atas kejadian tersebut mengucapkan ada.

Kapan itu! 2 minggu yang lalu kira-kira kalau tidak salah . (tidak boleh sholat pejabat itu di rumah saya)

SP berujar mari kita doakan para pejabat seperti itu agar kembali kejalan yang benar, kejadian tersebut SP mengira itu hanya isu belaka saja, SP juga melanjutkan bahwa pernah mendengar informasi dengan menyebutkan "ngapain datang kesitu, orang pargarutan itu penipu atau nggak jelas",.

Dan masyarakat menjawab dan meralat bahasa SP dengan menyebutkan bahwa yang dimaksud pejabat tersebut di waktu pengajian akbar bahwa orang-orang Pargarutan itu orangnya baik-baik begitunya pak.

Berikut Bantahan Ketua Panitia Pengajian Akbar Yang Diterbitkan di Beberapa Media

Ketua Panitia Pengajian Akbar Membantah Pernyataan Salah Satu Mantan Pejabat Inisial SP dan HH yang menyudutkan Pemerintah Tapsel

TAPANULI SELATAN,- Beredarnya video salah satu mantan bupati tapsel inisial SP memberikan kata sambutan di acara Reses kegiatan salah satu DPRD SUMUT Samsul Qomar di Pargarutan Baru, Kelurahan Pasar Pargarutan Kab. Tapsel.

Dalam kata sambutan SP di daerah Pargarutan Baru tersebut bahwa pernah mendengar belakangan ini di Pengajian Akbar, "datang jawabannya, ah ngapain datang anda kesitu, nggak jelas itu warga pargarutan katanya", sambil mempertanyakan kebenaran informasi yang didapati SP kepada masyarakat yang ikut dalam acara Reses DPRD SUMUT SAMSUL QOMAR, Salah seorang warga Pargarutan menjawab yang diduga mantan anggota DPRD Tapsel menjawab ada, "Ada dirumah saya di tanah saya lagi pak", SP bertanya lagi "andigan i" (kapan itu) 2 minggu na lewat arokku ateh ( 2 minggu yang lalu kira-kira kalau tidak salah), natola sumbayang buseng pejabat i di bagas ku (tidak boleh sholat pejabat itu di rumah saya), SP bertanya lagi kepada warga, apakah acara pengajian akbar, BKMT ( Badan Komunikasi Majelis Taklim), jawab masyarakat serentak benar atas kejadian tersebut mengucapkan ada, Pungkasnya.

SP berujar mari kita doakan para pejabat seperti itu agar kembali kejalan yang benar, kejadian tersebut SP mengira itu hanya isu belaka saja, SP juga melanjutkan bahwa pernah mendengar informasi dengan menyebutkan "ngapain datang kesitu, orang pargarutan itu penipu atau nggak jelas", masyarakat menjawab dan meralat bahasa SP dengan menyebutkan bahwa yang dimaksud pejabat tersebut di waktu pengajian akbar bahwa orang-orang Pargarutan itu orangnya baik-baik begitunya pak.Jelasnya.

Awak media mengkonfirmasi salah satu Ketua Panitia Pengajian Akbar yang bernama Hendra Siregar yang beralamatkan pargarutan baru,lingkungan 4 (empat) kelurahan pasar pargarutan,kec Angkola timur Kab. tapsel membenarkan bahwa ada acara Pengajian Akbar yang dilaksanakan di lingkungan mereka, Hendra juga menjelaskan bahwa ada sedikit yang harus kita perbaiki dari pengakuan bapak SP yang kita kenal salah satu mantan pejabat Tapsel tersebut mungkin informasi yang didapat beliau itu salah dan tidak benar, seharusnya beliau juga ke pihak panitia pengajian akbar sebelum mengutarakan itu di depan masyarakat, begitu juga dengan ibu inisial H.H dan juga kita kenal bahwa beliau juga mantan salah satu pejabat DPRD Tapsel dimasa bapak SP, bahwa pengakuan ibu tersebut kami duga terlalu baper (bawa perasaan) pada kenyataanya bahwa, tidak ada yang menolak shalat di rumah beliau. Hasil kesepakatan panitia dan para tamu karena waktu shalat masih kurang beberapa menit lagi makanya didahulukan makan, setelah selesai makan akhirnya para tamu shalat di tempat kami makan siang,Tandasnya.

Awak media mencoba mengkonfirmasi SP dan HH pada hari Kamis,(26/10/2023) melalui WhatsApp terkait video yang beredar di medsos Facebook inisial MH, dalam kegiatan reses Samsul Qomar, namun ke 2(dua) tersebut tidak menjawab sampai berita ini naik ke publik.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Hari Pertama Kampanye, Borkat S.Sos Mulai Tebar APK di Kecamatan Angkola Sangkunur dan Angkola Barat

Hari Pertama Kampanye, Borkat S.Sos Mulai Tebar APK di Kecamatan Angkola Sangkunur dan Angkola Barat

PPP Ancam Pecat Ketua DPC PPP Labura

PPP Ancam Pecat Ketua DPC PPP Labura

Komentar
Berita Terbaru