Surat Cinta untuk Bobby, Santri RQMB: Tolong Perhatikan Rumah Qur’an Kami

digtara.com – Santri Rumah Qur’an Medan Berkah (RQMB), Hafizah Irfan menyampaikan surat cinta kepada Bobby Nasution, sebagai calon walikota Medan di pilkada 2020.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sepenggal kata yang disampaikannya, santri berharap rumah Qur’an ke depan tolong untuk diperhatikan.

Surat cinta tersebut juga dibacakan kepada ketua umum partai Gelora, Anis Matta, dalam acara peluncuran RQMB di Jalan Perisai Pribumi 7, Kelurahan Binjai, Medan Denai, Jumat 30 Oktober 2020.

Isi surat cinta untuk Bobby:

Ustad Anis Matta dan om Bobby yang terhormat, perkenalkan nama saya Hafizah Irfan. Saya salah satu santri rumah Qur’an Berkah Medan Denai.

Melalui surat ini, saya mewakili teman-teman dari santri semuanya mempunyai harapan untuk ustad Anis Matta dan Om Bobby, agar kami bisa terus belajar di rumah Qur’an ini dengan bahagia.

Tolong perhatikan rumah Qur’an kami ini. Dan ingatlah kami dalam doa, serta sayangi kami. Karena kami ingin menghadiahkan mahkota terindah buat ibu bapak kami, dengan menghafal Alquran 30 juz.

Semoga ustad Anis Matta selalu dilindungi Allah, dan om Bobby menjadi Wali Kota Medan, Amin. Demikian surat cinta kami kepada ustad Anis Matta dan Om Bobby, Wali Kota Medan.

Menanggapi surat yang dibacakan, Anis berharap semoga dari program RQMB ini akan melahirkan para penghafal Alquran yang bisa memimpin bangsa. Selain itu juga dapat menjadi pemicu seluruh umat Islam Indonesia sampai ke pelosok negeri.

Baca: Partai Gelora: Bobby-Aulia Akan Jadikan Medan Utara Lebih Baik

“Mudah-mudahan sebelum tamat SD, semua anak bisa menjadi Hafis. Dan menjadi landasan atau fondasi bagi kerja besar anak nantinya,” sebutnya.

Bobby Nasution juga berharap para santri bisa menjadi ustad nantinya. Sayangnya, peraturan daerah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang dibuat sejak 2014 di Medan, kini belum dijalankan lantaran terhalang peraturan walikota.

Baca: Ketua Partai Gelora Dukung Bobby, Medan Bakal Jadi Kota Internasional

“Harusnya tahun 2018 sudah jadi perwalnya, sehingga anak-anak yang tamat SD yang tersertifikasi Qur’an bisa masuk SMP. Jika nanti kami menjabat, Perwal sebagai petunjuk teknis pelaksanaan akan dibuat. Sehingga Perda bisa dilaksanakan segera dan landasan beragama bisa lebih kuat di Kota Medan,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Surat Cinta untuk Bobby, Santri RQMB: Tolong Perhatikan Rumah Qur’an Kami