Relawan Pendukung Akhyar Gunakan Logo Pemko Medan, Bawaslu Diminta Bertindak

digtara.com – Satu satu kelompok relawan pendukung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan 2020, diduga menggunakan logo Pemerintah Kota (Pemko) Medan di media kampanye yang mereka gunakan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Badan Pengawas Pemilu pun diminta segara melakukan penindakan, karena penggunaan logo pemerintah di alat peraga kampanye adalah sebuah pelanggaran.

“Acara dukungan yang dilakukan oleh komunitas Tionghoa KI TA AMAN kepada Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dengan membentangkan spanduk yang mencantumkan logo institusi Pemko Medan. Itu melanggar aturan Bawaslu,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman, Sugiat Santoso, Rabu (7/10/2020) malam.

BACA JUGA: Akhyar-Salman Dapat Dukungan Dari Komunitas Tionghoa

Jadi untuk tindak lanjutnya, akan kami lanjutkan ke Panwascam Medan Timur untuk melakukan klarifikasi.
Sejak awal, tegas Sugiat, institusi negara mulai dari tingkat pusat, tingkat provinsi hingga tingkat kota harus netral.

“Harus netral. Tidak boleh digunakan untuk kepentingan-kepentingan pasangan calon,” katanya seperti dilansir TagarId.

Dikecam…

DIKECAM

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumut ini menegaskan, pihaknya mengecam keras sikap relawan KI TA AMAN yang memperalat simbol Pemko Medan sebagai bentuk dukungan kepada Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Tim advokasi mereka, sambung Sugiat, akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.

“Bawaslu harus tegas, panggil pihak relawan KI TA AMAN dan Akhyar Nasution. Jangan sampai ini dibiarkan terus-menerus terjadi. Simbol institusi Pemko Medan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politiknya. Hal itu juga bisa mempengaruhi psikis ASN dan juga warga, bahwa seolah-olah Pemko Medan digunakan untuk kepentingan sesaat Akhyar Nasution,” ujarnya.

BACA JUGA: Dipasang di Masjid, Alat Peraga Kampanye Akhyar-Salman Ditertibkan Bawaslu

Penggunaan logo Pemko Medan ini pun sempat menjadi perbincangan warganet di jagad maya. Akun Facebook Ardian Denny di grup Facebook Ini Medan Bung membagikan postingan foto tersebut, disertai caption Apakah Kampanye Ini Didanai Pemko Medan.

Postingan itu pun dikomentari banyak warganet. Salah satunya akun Dika Sawung Galih dengan menuliskan, ‘kok bawa-bawa logo Tirtanadi dan Pemko Medan yah. Kalau mau ikon, kenapa gak tugu yang di Sambu itu, entahlah bingung awak nengoknya,” tulisnya

Komisioner Bawaslu Medan, Raden Admiral dihubungi wartawan mengaku, terkait hal tersebut belum ada laporan ke Bawaslu.

“Terima kasih atas informasinya, ini merupakan informasi awal, karena belum ada laporan lain terkait masalah ini. Jadi untuk tindak lanjutnya, akan kami lanjutkan ke Panwascam Medan Timur untuk melakukan klarifikasi,” jawab Kordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Medan ini.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=eAv8muTsh3Y

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Relawan Pendukung Akhyar Gunakan Logo Pemko Medan, Bawaslu Diminta Bertindak