Pengamat Komunikasi: Bobby Nasution Berpolitik Dengan Santun
digtara.com – Akademisi Komunikasi Universitas Medan Area (UMA), Ara Auza, S.Sos, M.I.Kom menuturkan langkah Bobby Nasution menyapa ramah pesaingnya dalam Pilkada 2020 ini merupakan perilaku yang santun. Bobby Nasution menunjukkan kesantunan secara komunikasi. Pengamat Komunikasi: Bobby Nasution Berpolitik Dengan Santun
Baca Juga:
Dijelaskannya, James Borg, seorang ahli bahasa tubuh membagi salaman dalam beberapa jenis. Ada jenis salaman yang menunjukkan profesionalitas, salaman yang menunjukkan keakraban, salaman cinta dan kasih, salaman menunjukkan kesopanan.
“Dan salaman yang dilakukan Bobby Nasution dengan sedikit membungkuk menunjukkan kesopanan pada orang yang lebih dituakan atau dianggap lebih tua,” jelasnya.
Salaman ini, tutur Ara, sesuai dengan konteks budaya timur kita. Yakni yang muda menghormati yang tua. Begitu juga sebaliknya.
“Identitas asli anak Medan ya begini, santun dan tetap menghormati siapapun, apalagi yang lebih tua atau senior. Dalam momen apa saja, termasuk saat sedang dalam persaingan memperebutkan kursi Walikota Medan,” terangnya.
Ara bilang, damai rasanya melihat Bobby berpolitik dengan sehat santun dan selalu menghormati lawannya. Bukan saling menebar kebencian dan permusuhan.
Baca: Membungkuk Saat Menyapa Akhyar, Relawan: Sikap Bobby Mencerminkan Anak Medan
“Apa yang dilakukan Bang Bobby ini bisa menjadi contoh baik bagi setiap anak muda yang ingin terjun ke dunia politik, dan menjadi tanda kalau Medan punya kader politik dan masa depan yang cerah,” tukasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Pengamat Komunikasi: Bobby Nasution Berpolitik Dengan Santun