Jumat, 29 Maret 2024

Logonya Dicatut Dukung Akhyar, PMII Sumut Akan Lapor Polisi

- Selasa, 06 Oktober 2020 05:30 WIB
Logonya Dicatut Dukung Akhyar, PMII Sumut Akan Lapor Polisi

digtara.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengaku keberatan dengan pencatutan nama dan logo organisasi mereka dalam publikasi yang menyatakan mendukung Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan. PMII pun berencana lapor persoalan pencatutan itu ke Polisi.

Baca Juga:

Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumut Azlansyah Hasibuan mengatakan, akan menuntut secara hukum pihak yang mencatut logo organisasi mereka di media publikasi itu.

Dikatakan Azlan, secara struktural organisasi PMII hanya ada 2, yakni PMII dan IKA PMII sebagai tempat berkumpulnya para alumni. Oleh karena itu, oknum yang mengatasnamakan Eksponen Cipayung Plus dengan membawa logo PMII itu adalah illegal dan tidak benar.

BACA JUGA: Logonya Dicatut Dukung Akhyar-Salman, GMKI Sebut Ada Yang Pancing Keributan

“Tak ada itu dukung mendukung. Kami PMII independen. Sekali lagi saya sampaikan PMII dan pencatutan logo PMII untuk mendukung salah satu calon kepala daerah tidak ada dan tidak pernah kita lakukan,” kata Azlan, Selasa (6/10/2020).

 

LAPOR KE POLISI

Untuk itu, sambung Azlan, PMII akan melakukan tindakan secara nyata terhadap oknum yang membawa nama dan logo PMII dengan mengatasnamakan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan ke ranah hukum.

“Besok, kami akan mengadukan pencatutan logo oleh Eksponen Cipayung Plus itu, ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut),” tegasnya.

Dia menjelaskan, Cipayung dibentuk atas dasar komitmen bersama untuk meringankan penderitaan rakyat pada masa orde baru. Bukan untuk berpolitik praktis seperti apa yang dilakukan untuk dukung mendukung pada Pilkada Kota Medan itu.

BACA JUGA: Anak Romo Masuk Tim Pemenangan Akhyar, Gerindra: Tidak, Ada Pencatutan Nama

“Cipayung Plus tidak pernah mendukung salah satu calon kepala daerah dengan mengatasnamakan apapun. Apalagi dengan lembaga yang penyebutannya adalah Eksponen Cipayung Plus. Itu lembaganya tidak pernah ada dan tidak pernah terbentuk sama sekali,” ucapnya.

Terlebih lagi, beber Azlan, bahwa sesungguhnya organisasi yang terhimpun dalam Cipayung Plus adalah organisasi kader.

“Bukan sayap partai politik (Parpol) yang untuk dukung mendukung dalam perhelatan pemilihan langsung, urainya.

Diketahui, dari publikasi yang beredar di media sosial tertulis deklarasi dukungan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan. Kemudian terlihat gambar Akhyar Nasution terpampang dalam latar belakang dukungan itu.

Beberapa logo organisasi juga terpampang jelas, yaitu, PMII, HMI, PMKRI, GMKI GMNI dan IMM. Namun belakangan sejumlah organisasi tersebut membantah dukungan mereka.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=iJrsS-jpdCI

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru