Sabtu, 20 April 2024

Libatkan Mantan Napi Protap Dalam Tim Pemenangan, Pasangan Akhyar-Salman Dinilai Tak Berikan Contoh Baik

- Selasa, 22 September 2020 12:00 WIB
Libatkan Mantan Napi Protap Dalam Tim Pemenangan, Pasangan Akhyar-Salman Dinilai Tak Berikan Contoh Baik

digtara.com – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dinilai tak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Kota Medan. Itu karena pasangan petahana itu melibatkan seorang mantan narapidana (napi) kasus kekerasan dalam tim pemenangan mereka.

Baca Juga:

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman, Sugiat Santoso, Selasa (22/9/2020).

Sugiat menyebut mantan napi dimaksud adalah Gelmok Samosir. Gelmok merupakan salah seorang terpidana dalam kasus demo anarkis pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) pada awal tahun 2009 lalu.

Di mana akibat demo anarkis itu, Ketua DPRD Sumut saat itu, Aziz Angkat, meniggal dunia. Gelmok sendiri telah dihukum 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus itu.

 

Libatkan Mantan Napi Protap Dalam Tim Pemenangan, Pasangan Akhyar-Salman Dinilai Tak Berikan Contoh Baik
Gelmok Samosir saat menjalani persidangan kasus Demo Anarkis Pembentukan Provinsi Tapanuli (Internet)

 

Menurut Sugiat, masuknya Gelmok Samosir di Tim Pemenangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, membuka luka lama masyarakat Sumut atas tragedi berdarah itu.

“Bagaimana Akhyar mau memberikan contoh baik ke masyarakat, jika beliau melibatkan mantan narapidana demo anarkis Protap yang menyebabkan tewasnya Alm. Aziz Angkat dalam tim pemenangannya. Tragedi berdarah itu masih membawa luka yang sangat perih bagi masyarakat Sumut. Alm Azis Angkat saat itu selain sebagai Ketua DPRD Sumut, tokoh Partai Golkar, tokoh KAHMI, dan tokoh umat. Sampai sekarang, masyarakat Sumut masih selalu berduka jika mengingat kembali peristiwa berdarah tersebut,” tegas Sugiat.

 

Libatkan Mantan Napi Protap Dalam Tim Pemenangan, Pasangan Akhyar-Salman Dinilai Tak Berikan Contoh Baik
Demo Anarkis Pembentukan Provinsi Tapanuli. Dalam insiden itu, KEtua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat tewas dianiaya pengunjuk rasa (WaspadaOnline)

 

Kota Damai…

MEDAN KOTA DAMAI

Menurut Sugiat, Medan adalah kota damai dan toleran yang dibangun bukan dengan cara-cara kekerasan dan pemberontakan. Dengan masuknya Gelmok Samosir di Tim Pemenangannya Akhyar, maka luka lama akan terkuak kembali.

“Bobby Nasution itu juga mendapat dukungan dari keluarga besar Tapanuli Utara, namun kami mendapat dukungan dengan cara-cara damai. Kami tidak ingin didukung oleh orang yang suka buat onar yang bisa membuat image menjadi tidak baik, dan bisa memecah persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin erat di Sumut ” tutup Sugiat.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=eAv8muTsh3Y

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Libatkan Mantan Napi Protap Dalam Tim Pemenangan, Pasangan Akhyar-Salman Dinilai Tak Berikan Contoh Baik

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru