Jumat, 26 April 2024

Kunjungi Warga Korban Intimidasi, Bobby Nasution: Sabar dan Maafkan Mereka

- Kamis, 22 Oktober 2020 18:09 WIB
Kunjungi Warga Korban Intimidasi, Bobby Nasution: Sabar dan Maafkan Mereka

digtara.com – Calon Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengunjungi rumah Kaisem, janda yang diduga menjadi korban intimidasi akan dicabut kartu BPJS kesehatan oleh oknum yang diduga kader partai PKS.

Baca Juga:

Setibanya di rumah Kaisem di jalan Karya, Gang Karang Sari, Karang Berombak, Medan Barat, Bobby langsung sungkem dan memeluk wanita tua renta tersebut.

Kaisem pun menangis menceritakan peristiwa yang dialaminya, pada Bobby. Namun, calon Wali Kota Medan tersebut langsung memeluk erat sang ibu dan menyatakan sudah mengetahuinya dari relawan dan publik.

BACA JUGA: Terkait Pilkada Medan, Posbakumadin Dampingi Warga yang Diintimidasi

“Iya bu, maafkan saya. Karena mendukung saya jadi Wali Kota, ibu jadi ditekan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Makasih bu atas doa dan dukungannya,” kata Bobby, Kamis Malam (22/10/2020).

 

Kunjungi Warga Korban Intimidasi, Bobby Nasution: Sabar dan Maafkan Mereka
Bobby Nasution memeluk erat Kaisem sebagai bentuk dukungan moral atas intimidasi yang dirasakan Kaisem akibat mendukung pasangan Bobby-Aulia. (Digtara/HO)
JANJI BERIKAN YANG TERBAIK

Suami Kahiyang Ayu ini pun berjanji akan selalu memberikan yang terbaik apabila diberikan kepercayaan sebagai Wali Kota Medan nantinya. “Dari kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan warga akan menjadi perhatian khusus kita nantinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Desi, anak dari Kasiem menceritakan pada Bobby, awalnya oknum tersebut akan membantu mengurus pisah Kartu Keluarga (KK) miliknya. Dimana keluarganya dan ibu Kaisem masih satu KK hingga sekarang.

BACA JUGA: BPJS-PBI Warga Ini Terancam Dicabut Jika Nekat Dukung Bobby di Pilkada Medan

“Ada 10 orang yang kini masuk dalam KK Kaisem, termasuk 7 orang menantu dan cucu,” akunya.

Namun, lanjut Desi, karena oknum tersebut melihat ada spanduk dukungan ke Bobby Nasution-Aulia Rahman yang terpasang di depan rumah. Ia (oknum) pun menyatakan kalau spanduk PDIP terpasang akan kita cabut BPJS-nya.

“Dan saya pun menyampaikan perihal ini ke mamak (Kaisem). Mamak pun jadi sedih karena keinginannya untuk mendukung Bobby akan terhalangi,” cerita Desi.

Kata mamak, ditirukan Desy. “Kok sampai hati mereka mengambil BPJS kami. Kami orang susah, kalau sakit gimana. BPJS mau dicabut,” ucapnya.

 

Tetap Dukung Bobby…

TETAP DUKUNG BOBBY

Sebelum Bobby pamit, tak lupa, Kaisem pun menyatakan keinginannya untuk terus mendukung Bobby Nasution untuk menjadi Wali Kota Medan.

“Aku tidak tahu siapa pasang spanduk di depan rumah. Tapi aku sampai mati akan dukung pak Bobby,” ucap Kaisem yang masih terisak.

Bobby Nasution pun menenangkan Kaisem dengan memeluknya kembali. Menurutnya, hal-hal seperti ini harusnya tidak boleh terjadi, apalagi sekarang hanyalah kontestasi politik.

Kepada wartawan Bobby Nasution mengungkapkan kedatangannya ke rumah Kaisem lantaran mendengar laporan dari relawan bahwa ada warga yang mendapat ancaman dalam kontestasi politik. “Makanya saya datang ke sini untuk menjelaskan bahwa ini hanyalah kontestasi politik. Kepada saudara kita, tim kita juga saya pesankan, ini adalah ajang silaturahmi, jangan sampai mengorbankan masyarakat,” pungkasnya.

 

KRONOLOGI INTIMIDASI

Sebelumnya, beredar video rekaman wawancara Kaisem yang mengaku diintimidasi oknum kader pendukung pasangan nomor urut satu Akhyar Nasution – Salman karena sudah membantu menguruskan KK gratis, oknum ini keberatan spanduk Bobby-Aulia dipasang di depan rumahnya. Dan mengancam akan mematikan kartu BPJS keluarga Desi jika tidak mau menurunkan spanduk dukungan.

Kasus yang menimpa Kaisem dan keluarganya ini, menurut tetangganya bukan kali pertama. Sebelumnya, dalam Pileg tahun 2019 lalu, tetangga Kaisem yang memasang bendera partai lain di wilayah ini juga mendapatkan perlakuan serupa. Parahnya, bukan hanya ancaman, kartu BPJS keluarga tersebut sudah langsung ditarik.

“Anak nenek yang paling tua, diambil langsung kartu BPJS se-keluarga, karena ada yang mendukung partai lain. Orangnya juga sama dengan yang mengancam Kaisem,” tukas Sumiyem ditemani anaknya Fitri.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru