Sabtu, 20 April 2024

Didukung Komunitas Protestan dan Katolik, Akhyar Tawarkan Program Realistis Dalam 3,5 Tahun Bekerja

- Sabtu, 03 Oktober 2020 10:34 WIB
Didukung Komunitas Protestan dan Katolik, Akhyar Tawarkan Program Realistis Dalam 3,5 Tahun Bekerja

digtara.com – Komunitas Kristen Protestan dan Katolik menyatakan dukungannya untuk memenangkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan 2020. Dukungan itu disampaikan dalam sebuah temu ramah di Hotel Pardede, Medan pada Sabtu (3/10/2020) siang.

Baca Juga:

Mewakili Komunitas Kristen Protestan dan Katolik, CP Nainggolan menyampaikan jika temu ramah ini dilakukan dalam menyikapi perkembangan dinamika Pilkada di Kota Medan.

“Maka kita sebagai masyarakat batak khususnya Kristen Katolik tidak tinggal diam untuk menyikapi ini. Sebagai masyarakat Medan, tentu kita harus berperan aktif mengambil bagian agar kita tidak menjadi tamu di rumah sendiri,” ujarnya.

Ia menerangkan, sebagai anak Medan asli dan bukan hanya putera Medan saja, sosok Akhyar Nasution diyakini lebih tahu bagaimana geografis dan problematika Kota Medan.

“Pertemuan sengaja mengundang Bang Akhyar Nasution untuk mendengarkan langsung apa saja yang akan dilakukannya saat terpilih nanti, dan akhirnya nanti kita bisa menentukan sikap bahwa nomor satu itu adalah membuat Kota Medan aman, nomor satu itu akan membuat Kota Medan ke depan lebih baik,” ucapnya.

Pertemuan itu juga di hadiri Ketua Umum Pomparan Guru Tatea Bulan, ND Malau, tokoh masyarakat Rajamin Sirait, Ketua Organda Medan Jumongkas Hutagaol , dan sejumlah politisi Golkar dan Gerindra.

Mereka tidak begitu saja memberikan dukungan kepada Akhyar, tapi juga menuntut Akhyar mau membina semangat keberagaman di kota ini.

“Pak Akhyar kami minta untuk bersikap adil kepada semua warga tanpa membedakan agama dan etnis. Jangan abaikan kekuatan Batak Kristen dan Katolik di Kota Medan ini. Harus adil dalam menempatkan pejabat di pemerintahan tanpa melihat suku dan agama. Wajib pula dapat membina kerumunan umat beragama di kota ini,” kata ND Malau

Menurut ND Malau, komunitas Kristen dan Katolik Kota Medan memberikan dukungan kepada Akhyar, karena mereka sudah lama mengenal Plt Walikota Medan itu sebagai sosok yang nasionalis.

 

BERSIKAP PROPORSIONAL

Akhyar pun menyahuti permintaan itu dengan sigap. “Saya pasti akan bersikap proporsional dalam melihat keberagaman itu,” kata Akhyar.

Ia berjanji akan memperkuat keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membagun semangat toleransi di kota Medan.

Akhyar mengaku tidak mau berjanji muluk –muluk dalam membangun Medan ke depan. Karena, masa jabatan yang diemban kepala daerah terpilih hanya 3,5 tahun.

Sebagaimana amanat UU RI 10/2016, pasal 201 poin 7, ditegaskan bahwa jabatan Kepala daerah hasil Pilkada 2020 hanya sampai 2024. Sebab, setelah itu akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.

“Karena relatif singkat, maka saya harus menyusun skala prioritas untuk pembangunan Medan ke depan,” katanya.

Jika ada kandidat lain yang berjanji bisa menyelesaikan permasalahan Kota Medan dalam waktu 3,5 tahun itu, menurut Akhyar, jelas itu sangat tidak realistis.

“Saya tidak mau membohongi warga Medan menawarkan mimpi yang tidak masuk diakal. Saya datang menawarkan gagasan yang realistis dan dapat diterima akal sehat,” tegasnya.

Kepada tokoh yang hadir, Akhyar memaparkan sejumlah konsep untuk mengatasi masalah transportasi, banjir, pembangunan infrastruktur, reformasi birokasi, pelayan publik serta penguatan ekonomi kerakyatan.

[AS]

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru