Cegah Covid-19 Saat Pilkada, Gubsu: Saya Dukung KPU dan Tidak Boleh Ada Konser
digtara.com – Jelang Pilkada serentak 2020, Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap para calon kepala daerah tidak menggelar konser musik saat kampanye. Cegah Covid-19 Saat Pilkada, Gubsu: Saya Dukung KPU dan Tidak Boleh Ada Konser
Baca Juga:
Sebagai gantinya, Edy meminta kampanye diubah secara daring.
“Saya pastikan saya dukung KPU dan tidak boleh ada konser. Dalam kondisi Covid-19 ini, pakai Zoom saja kampanyenya, atau pakai doa saja minta sama Tuhan biar dia menang,” kata Edy, Kamis (17/9/2020).
Kepada wartawan, Edy juga berbicara soal rencana isolasi di Pulau Nias.
Dikatakannya, penyekatan Pulau Nias mulai efektif diberlakukan pada Senin 21 September mendatang.
“Harusnya hari ini, dibukalah posko itu, tetapi dengan segala keterbatasannya, diundur hari senin. Tapi pelaksanaan untuk pencegatan tetap kita lakukan, dengan melakukan rapid tes dan swab yang baru ini,” jelas Edy.
Untuk menghentikan penyebaran covid-19 di Pulau Nias, Pemprov Sumut, kata Edy sudah mengirimkan 1800 alat swab.
Baca: Gubsu Bakal Tutup Tempat Hiburan Malam, Kadis Pariwitasa: Semua Harus Taat Aturan
“Kemarin sudah dikirim 1800 untuk mengejar orang yang terpapar ini. Mulai hari ini kita siapkan tempat untuk melakukan isolasi yang ringan, sedang dan berat,” ujarnya.
“Intinya adalah memisahkan orang sehat dan orang sakit, ini yang harus disegerakan,” lanjutnya.
Dijelaskannya, warga Nias ataupun dari luar Nias yang akan masuk ke wilayah itu dari jalur udara maupun laut harus melakukan tes swab terlebih dahulu.
“Setelah itu harus dikarantina isolasi selama 3 hari. Bukan kami menghambat, tidak. Kita mencegah masyarakat Nias kita, saat ini sudah 106 orang kena (covid-19), dari Minggu kemarin masih nol,” jelasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Cegah Covid-19 Saat Pilkada, Gubsu: Saya Dukung KPU dan Tidak Boleh Ada Konser