Kamis, 28 Maret 2024

Akhyar Tidak Mampu Bersinergi Dengan Pemeritah Pusat dan Provinsi

- Senin, 21 September 2020 06:17 WIB
Akhyar Tidak Mampu Bersinergi Dengan Pemeritah Pusat dan Provinsi

digtara.com – Selain penanganan covid-19, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution juga dinilai gagal menyelesaikan persoalan banjir. Akhyar Tidak Mampu Bersinergi

Baca Juga:

Juru bicara tim pemenangan Bobby-Aulia Rachman, Sugiat Santoso menyebut Akhyar tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pemangku kebijakan dalam menangani banjir.

“Dalam menangani banjir, bukan persoalan individu, tapi ini persoalanan pemimpin yang tidak kolaboratif. Menangani banjir ini tidak bisa hanya seseorang yang seperti superman , nggak bisa,” kata Sugiat, Senin (21/9/2020).

Waketum DPP KNPI itu menambahkan, dalam menangani banjir, dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu bersinergi dengan pemerintah pusat maupun provinsi. Sebab, dalam penanganan banjir, keberadaan sungai menjadi hal yang sangat vital.

Akibatnya, warga Medan merasakan dampak dari ketidakmampuan Akhyar dalam mengelola keberadaan sungai.

“Apalagi soal sungai, ini kan terbagi 3 penanganannya, ada yang dikelola Pusat, Provinsi sama kota. Tapi itu terletak di Kota Medan, dan masyarakat merasakan dampak dari salah kelola yang dilakuan Pemko Medan,” ujarnya.

Baca: Akhyar Tak Punya Konsep Tangani Covid-19

“Soal banjir, itukan problemnya sangat komplek. Daerah resapan air dari hulu sampai hilir kan sudah dibantai jadi pemukiman penduduk dan dijadikan properti,” lanjutnya.

Drainase yang Buruk

Selain keberadaan sungai, banjir di Medan semakin diperparah akibat kondisi drainase yang buruk. Ia menyebut, jika kondisi drainase di Kora Medan berantakan tidak tertata dengan baik.

“Belum lagi Medan yang semakin jorok akibat sampah. Itu (sampah) juga bagian yang tidak bisa terlepaskan dari banjir,” bebernya.

Diakhir, ia menegaskan Akhyar gagal menangani banjir. Akhyar yang memiliki disiplin ilmu dibidang Tekhnik Sipil tidak bisa berbuat menuntaskan persoalan banjir.

“Dengan disiplin ilmu Akhyar dibidang tata kelola pembangunan itu tidak terbukti bahwa dia bisa menuntaskan persoalan ini. Selain tidak adanya perencanaan yang baik, dia tidak punya kemampuan untuk mensinergikan seluruh pemangku kebijakan. Jangan kan dengan pusat atau provinsi, dengan warganya saja untuk membenahi soal sampah, dia gagal,” demikian Sugiat.

Baca: Menangkan Akhyar-Salman, Demokrat Akan Turunkan Jansen Sitindaon

“Artinya, dengan disiplin ilmu Akhyar dibidang tata kelola pembangunan itu tidak terbukti bahwa dia bisa menuntaskan persoalan ini,” demikian Sugiat.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Akhyar Tidak Mampu Bersinergi Dengan Pemeritah Pusat dan Provinsi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub Sumut 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub Sumut 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

NPHD Pengamanan Pilkada, Bukti Keseriusan Pj Bupati Langkat Hadapi Pilkada 2024

NPHD Pengamanan Pilkada, Bukti Keseriusan Pj Bupati Langkat Hadapi Pilkada 2024

6 Kepala Daerah di Sumut Habis Masa Jabatan Desember 2023, Simak Daftarnya Berikut Ini

6 Kepala Daerah di Sumut Habis Masa Jabatan Desember 2023, Simak Daftarnya Berikut Ini

Ribuan Anggota TNI AD di NTT Siap Amankan Pemilu 2024

Ribuan Anggota TNI AD di NTT Siap Amankan Pemilu 2024

Jadi Ketua PSI, Kaesang Batal Nyalon Walikota Depok

Jadi Ketua PSI, Kaesang Batal Nyalon Walikota Depok

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Komentar
Berita Terbaru