Warga Tabundung-Sumba Timur Hanyut Terbawa Banjir

digtara.com – Kondatana alias Melki (65), warga asal Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, NTT hanyut terbawa banjir di sungai Laindamuki, Desa Pidihurani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur pada Rabu (12/4/2023).
Baca Juga:
Diperoleh informasi kalau saat itu, korban sedang berjalan pulang dari acara adat dengan menunggangi kuda.
Pada saat menyeberangi sungai Laindamuki, tiba-tiba terjadi banjir besar.
Baca: Pohon Tumbang di Sidimpuan, di Khawatirkan Sebabkan Banjir
Saat itu juga korban bersama kuda tunggangannya terbawa arus banjir.
Kamis (13/4/2023) subuh sekitar pukul 02.00 wita, petugas bersama masyarakat melaksanakan upaya pencarian terbatas.
Warga berhasil menemukan seekor kuda yang ditunggangi korban sebelum kejadian.
Kuda tersebut sudah mengapung dalam keadaaan mati. Sementara korban hingga saat ini belum ditemukan.
Sampai saat ini personil Polsek bersama masyarakat masih mencari korban dengan menyusuri sungai Laindamuki hingga ke pinggir laut.
Sementara itu, curah hujan yang masih tinggi di kecamatan Tabundung dimungkinkan korban terbawa jauh dari TKP dan menyulitkan saat upaya pencarian.
“Secara geografis, Desa Pinduhurani berbukit dan merupakan daerah aliran sungai yang sering mendapatkan banjir kiriman dari desa-desa sekitarnya,” ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS, SIK saat dikonfirmasi Kamis (13/4/2023).
Diperkirakan kejadian serupa masih mungkin terjadi karena tidak ada jembatan penyeberangan dan tidak ada akses lain menuju dusun sekitar desa Pinduhurani selain harus menyebrangi sungai tersebut.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News
Warga Tabundung-Sumba Timur Hanyut Terbawa Banjir

Buronan Kasus Penganiaya Kepala Desa Ditangkap Anggota Polres Alor

Empat Kasus TPPO yang Ditangani Polres Ende Siap Disidangkan

Siswi SMA di Kabupaten TTU Bunuh Diri dan Sempat Rekam Aksinya Sebelum Tewas

Dua Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Tirang dan Tarakaito-Sumba Barat dengan Kondisi Membengkak

Aniaya Siswa, Oknum Guru di Kabupaten TTS Dipolisikan
