Jumat, 29 Maret 2024

Warga Sumba Tewas Dibunuh Secara Sadis, Tiga Pelaku Diburu Polisi

Imanuel Lodja - Senin, 10 Januari 2022 07:19 WIB
Warga Sumba Tewas Dibunuh Secara Sadis, Tiga Pelaku Diburu Polisi

digtara.com – Charles Buni Lero (26), warga Kampung Wanomutu, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT tewas merenggang nyawa di persawahan, Sabtu (8/1/2022) lalu. Tiga pelaku yang menganiaya korban secara brutal dengan parang berhasil diamankan.

Baca Juga:

Korban meninggal dunia dengan beberapa luka robek pada perut kiri, mata kiri, bagian dagu, bagian belakang, lengan kanan, kepala bagian kanan, kepala bagian belakang, jari tengah tangan kanan dan rebis kiri.

Korban dibunuh tiga orang warga di persawahan mata air Pogotena, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Polisi mengidentifikasi tiga pelaku yakni AUW alias Agus (26) dan OD alias Okta (22), warga Kampung Wanowutu, Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat serta WA alias Wada (18), warga Desa Sobarade, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Diduga kasus penganiayaan berujung pembunuhan ini dipicu masalah tanah.

Kapolres sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto yang dikonfirmasi Senin (10/1/2022) membenarkan kejadian ini.

Kasus ini bermula pada Sabtu (8/1/2022) petang sekitar pukul 18.00 wita, saat korban bersama Re (16) naik sepeda motor Mio 125 nomor polisi AD 3110 PA pulang mandi dari mata air Pogotena, Desa Kalembukuni, Kecamatan Kota Waikabubak.

Tiba – tiba para pelaku mengikuti dari arah belakang dan langsung menghadang keduanya.

Menurut saksi mata, ketiga pelaku langsung mencoba menusuk korban dengan parang namun korban sempat menghindar hingga terjatuh di pematang sawah.

Pada saat korban jatuh dan ingin lari menyelamatkan diri, para pelaku tersebut tetap mengejarnya dan langsung melakukan pembunuhan terhadap korban secara membabibuta.

Sedangkan R yang bersama – sama dengan korban saat itu berhasil menyelamatkan diri dari lokasi kejadian. Ia didampingi keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Sumba Barat.

Sementara itu para pelaku kabur setelah korban meninggal dunia dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

Menindak lanjuti kasus ini, polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Polisi juga mengamankan barang bukti di TKP 1 unit sepeda motor mio 125 nomor Polisj AD 3110 PA, 1 buah gayung mandi warna hijau (milik korban), 3 sarung parang dan 1 buah parang (belum diketahui pemiliknya).

“Kasusnya kita tangani sesuai laporan polisi nomor LP/B/12/1/2022/SPKT/ Polres Sumba Barat / Polda NTT, tanggal 8 Januari 2022;” ujar Kapolres sumba Barat.

Disebutkan pula, besar kemungkinan terjadi pembunuhan tersebut berkaitan dengan masalah perdata tanah antara Marabi Jala alias Ama Agus dengan Raga Mesa alias Ama Wilu yang berlokasi di Padang Kapito Desa Kalembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dimana korban yang meninggal tersebut adalah anak dari Raga Mesa alias Ama Wilu.

Permasalahan tanah antara orangtua korban dengan Marabi Jala alias Ama Agus masih dalam penanganan pemerintah setempat.

Sebelumnya pernah terjadi keributan antara kedua pihak pada tanggal 13 Oktober 2021 yang lalu.

Polisi masih menangani kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi.

Jenazah korban pun divisum dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

10 Unit Rumah Adat di Kampung Paletelolu-Sumba Barat Terbakar

10 Unit Rumah Adat di Kampung Paletelolu-Sumba Barat Terbakar

Dua Unit Rumah di Sumba Barat Terbakar Disambar Petir

Dua Unit Rumah di Sumba Barat Terbakar Disambar Petir

Satu Anggota Polres Sumba Barat di PTDH

Satu Anggota Polres Sumba Barat di PTDH

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

Selama Tahun 2023, Kasus Kriminal di Sumba Barat Meningkat, Lakalantas Menurun

PMI Non Prosedural Dicekal di Bandara Sumba Barat Daya saat Hendak ke Surabaya

PMI Non Prosedural Dicekal di Bandara Sumba Barat Daya saat Hendak ke Surabaya

Komentar
Berita Terbaru