Wali Kota Medan Akan Memperbanyak Lokasi Vaksinasi

digtara.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana lebih fokus untuk memperbanyak lokasi vaksinasi di tengah perpanjangan PPKM Level 4.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Fokus kita bagaimana caranya agar tidak lagi PPKM level 4. Dan bapak presiden kita mengatakan 4 hal wajib yang dilakukan itu vaksin, Isoter, tracing tretment testing, pengurangan mobilitas. Semuanya sudah kita lakukan tapi vaksinasi belum maksimal,” jelas Bobby di sela peresmian lokasi Isoter Asrama Haji Medan, Selasa (10/8/2021).

Untuk itu, agar vaksinasi di Kota Medan berjalan lancar dan tidak terjadi kerumunan, pihaknya akan memperbanyak titik.

“Kita akan fokus memberikan vaksinasi di Puskesmas, tingkat kecamatan dan lain sebagainya. Namun untuk vaksinasi massal akan kita tiadakan untuk mencegah terjadinya kerumunan,” jelasnya.

Hal itu dilakukan sebab antusias masyarakat untuk vaksin beberapa minggu ini meningkat tajam.

“Kita akan lakukan vaksinasi skalanya yang terkecil sampai dengan kelurahan bahkan sampai denga lingkungan yang melakukan vaksin,” kata Bobby.

Bobby menyebutkan ke depan vaksinasi massal ditiadakan. Akan tetapi, titik-titiknya bakal diperbanyak.

“Target kita, kita punya faskes yang di bawah Dinkes saja ada kurang lebih 80 puskesmas dan pustu (Puskesmas Pembantu). Satu Puskesmas atau satu Pustu itu bisa 200 dosis perhari, 200 kali 80 totalnya 16 ribu dosis yang bisa kami suntikkan. Itu baru dari Faskes kita saja. Belum dari RS, belum dari TNI Polri. Nah itu target yang dimiliki Kota Medan,” jelas Bobby.

Dengan target demikian, Bobby pun berharap vaksin terus dikirim ke Kota Medan. Bobby berharap minggu depan vaksin dari pemerintah pusat lancar dibagikan khususnya ke Kota Medan.

“Harapan kita tentu mudah-mudahan minggu depan pengiriman dosis vaksin dari pemerintah pusat sudah mulai bisa lancar. Cakupannya hari ini kita di 21,6 persen, per hari ini,” tukasnya. (mag-01)