Kamis, 28 Maret 2024

Viral Pria Ngaku Matanya Ditusuk Pena di Pos Penyekatan Padang, Ini Kata Polisi 

- Minggu, 18 Juli 2021 06:56 WIB
Viral Pria Ngaku Matanya Ditusuk Pena di Pos Penyekatan Padang, Ini Kata Polisi 

digtara.com – Sebuah video viral di media sosial tampak seorang pria paruh baya dengan wajah berdarah di pos penyekatan di Padang, Sumatera Barat. Pria itu mengaku matanya ditusuk pena oleh polisi yang bertugas.

Baca Juga:

Peristiwa itu terjadi di pos penyekatan antara Padang dan Solok, Sumbar pada Sabtu malam. Pria berbaju putih itu tampak merekam sendiri dengan handphonenya mengaku akan lewat untuk melihat truk yang terbalik. Dan ingin pulang kembali ke rumahnya di Padang.

Kemudian pria itu mengatakan dia dianiaya salah satu petugas yang berjaga di sana. Dia mengaku didorong dan matanya ditusuk dengan pulpen hingga buta.

“Nah ini ditusuk pak dengan pena, dipaksa saya masuk demi Allah, demi Rasulullah SAW, saya tidak berbohong, demi Allah didorong kan saya masuk sama anggota Pak Desmon ya, mata saya buta, masuk pena satu, ini darahnya semua pak, penyekatan antara Solok dengan Padang,” ujar pria dalam video viral itu seperti dilihat digtara.com, Minggu (18/7/2021).

Pria itu mengaku saat keluar di pos penyekatan sudah izin dengan salah satu petugas di sana, namun dia mengaku tidak ingat orangnya. Kemudian saat dia hendak masuk lagi ke Padang arah dia pulang, peristiwa ini terjadi.

“Saya tidak ada keluar kota masih dalam kota Padang pak, ndak lewat perbatasan, dan saya mau keluar satu jam lalu melapor di sini tapi saya nggak ingat sama siapa diantara (petugas) yang banyak, saya belum cari lagi orangnya, sudah didorong sama Pak Desmon,” lanjut pria itu dalam video.

Polisi Membantah

Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, menepis tuduhan telah bertindak represif terhadap seorang laki-laki di pos penyekatan wilayah Lubuk Paraku. Polisi menegaskan video viral itu tidak benar.

“Tidak benar ada tindakan represif dalam kejadian itu, kami menyayangkan video yang viral seolah-olah kami telah melakukan tindakan (represif),” kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon, dilansir Antara, Minggu (18/7)

Nesmon mengatakan video tersebut tidak menayangkan kejadian secara utuh sehingga menimbulkan pengertian yang keliru di tengah masyarakat. Menurutnya, pria dalam video itu tidak mau menunjukkan e-KTP saat diperiksa petugas.

“Ketika kami tanya petugas mana ia mengaku lupa, ketika diminta kartu tanda penduduk (KTP)-nya ia tidak mau menunjukkan,” katanya.

Nesmon juga mengaku petugas mengantarkan pria itu ke rumah sakit. Dia menyebut petugas bekerja secara humanis di lapangan.

“Dalam video yang viral sang pengemudi juga mengaku telah ditusuk dan matanya menjadi buta, padahal luka terjadi di bagian pelipis dan kami yang mengantarkannya ke rumah sakit,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan video tersebut viral di media sosial karena dinilai tidak utuh dan lengkap sehingga memberikan stigma negatif kepada petugas. “Padahal petugas gabungan telah bekerja secara ekstra di pos penyekatan dan tegas dengan mengedepankan sikap humanis,” pungkas Nesmon. яндекс

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru