Tolak Omnibus Law, Ratusan Buruh Serbu Gedung DPRD Sumut
digtara.com – Tolak dan memprotes Omnibus Law, ratusan buruh menyerbu Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/8/2020). Tolak Omnibus Law, Ratusan Buruh Serbu Gedung DPRD Sumut
Baca Juga:
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekeja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) mendatangi Gedung DPRD Sumut.
Pimpinan aksi, Toni Rikson Silalahi mengatakan dalam tuntutannya mereka dengan tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) cipta kerja Omnibus Law.
“Ketika omnibuslaw disahkan. Jaminan sosial tidak ada, dan banyak lagi hak-hak buruh yang dihilangkan dalam undang-undang ketenagakerjaan,” katanya kepada digtara.com, Selasa (25/8/2020).
Ia menyebutkan pengunjuk rasa juga meminta kepada Presiden agar segera menghentikan RUU Omnibus law.
“Kami meminta sekali lagi kepada Presiden Jokowi agar menghapuskan omnibus law khususnya klaster ketenagakerjaan,” sebutnya.
Baca:Â Tolak Omnibus Law, Ratusan Pengunjuk Rasa Berkumpul di Bundaran SIB
Selain menolak omnibus law, sambungnya, pengunjuk rasa juga mengkritisi kebijakan pemerintah lainnya yang selama ini menguntungkan pihak pengusaha.
“Selain omnibus law, kami juga mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang selama ini menguntungkan pengusaha saja tapi justru sebaliknya mengebiri hak-hak buruh,” ujarnya.
Baca:Â Wakil Ketua DPRD Sumut Adu Mulut Dengan Pengunjuk Rasa
Pantuan digtara.com, dalam mengamankan jalannya aksi di depan Gedung DPRD sumut, tampak sejumlah personil kepolisian berjaga-jaga. Pengunjuk rasa yang datang langsung melakukan istirahat Sholat dan makan sebelum melakukan aksinya.
[ya]Â Tolak Omnibus Law, Ratusan Buruh Serbu Gedung DPRD Sumut