Ternyata Mayat yang Ditemukan di Krueng Aceh Memiliki Riwayat Penyakit Kejiwaan
digtara.com | BANDA ACEH – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan mengapung di sungai Krueng Aceh, Peuniti, Banda Aceh, Senin (21/1/2020) akhirnya terungkap identitasnya.
Baca Juga:
Mayat yang diitemukan sekitar pukul 09.30 WIB pagi tersebut, pada jasadnya itu hanya melekat celana kaos ponggol (celana pendek) dan baju panjang hitam.Saat ditemukan, pada jasad korban tidak ditemukan identitas apapun sehingga penemuan mayat laki – laki ini terus dipublikasi melalui media – media agar ada pihak keluarga yang melaporkan atas kehilangan salah satu keluarganya.
Polda Aceh menggunakan alat canggih Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS) yang dimiliki petugas Kepolisian untuk mengidentifikasi data diri seseorang, identitas jasad itu tetap tidak diketahui.Meski menggunakan alat MAMBIS yang dimiliki tim identifikasi kepolisian, kemungkinan mayat itu tidak pernah membuat atau terdaftar di data elektronik KTP atau e-KTP.
Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan mengatakan korban bernama Abrar 36 tahun, warga biruen.
“Identitas mayat tersebut diketahui bernama Abrar (36) beralamat Gampong Tanjung Baru, Kecamatan Samalanga, Bireuen, jasadnya sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga,†tambah Irwan (23/01/2020).
Menurut AKP Irwan, dari keterangan keluarga selama ini korban memiliki riwayat penyakit kejiwaan dan sudah setahun lebih sering terlihat di Simpang Jambo Tape dan Simpang Surabaya.
Dari pengecekan tim medis di RSU Zainoel Abidin, ditubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, tutup Irwan.