Kamis, 18 April 2024

Tali Menjerat di Leher, Jasad IRT di Kupang Ditemukan di Bawah Pohon Asam

Imanuel Lodja - Senin, 18 April 2022 13:45 WIB
Tali Menjerat di Leher, Jasad IRT di Kupang Ditemukan di Bawah Pohon Asam

digtara.com – Sesosok mayat ibu rumah tangga ditemukan dalam posisi terlentang di bawah pohon asam, Senin (18/4/2022). Ada tali melekat di leher, korban diduga gantung diri.

Baca Juga:

Korban teridentifikasi bernama Wehelmina Sufmira Bonbiti (62), warga RT 019/RW 010, Dusun 5, Desa Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Korban diduga meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya luka goresan di kaki kanan dan luka jeratan di leher bekas tali tampak jelas.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau pada Minggu (17/4/2022) petang sekitar pukul 17.30 wita, suami korban Nikodemus Sufmera mengajak korban ke kegiatan perlombaan kreasi salib.

Namun korban tidak mau ikut sehingga suami korban sendiri yang mengikuti kegiatan tersebut.

Setelah kegiatan selesai sekitar pukul 23.30 Wita, suami korban kembali ke rumah.

Ia tidak menemukan korban di rumah sehingga suami korban menyampaikan kepada Melsen Nitu (16)

Selanjutnya, keluarga dan tetangga terdekat serta masyarakat dusun V melakukan pencarian hingga Senin (18/4/2022) pagi pukul 06.00 wita namun korban tidak ditemukan.
Pencarian korban dilanjutkan pada Senin (18/4/2022) pagi setelah ibadah gereja.

Pemerintah Desa Sahraen bersama pendeta mengumpulkan masyarakat dan membagi kelompok untuk melakukan pencarian.

Senin siang, jenazah korban ditemukan oleh Didimus Subu (39), warga RT 17/RW 09, Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Didimus menyampaikan kepada Melsen Nitu dan Peni Hasnamah (51).

Mereka menemukan korban dibawah pohon asam yang berada dalam kebun atau disebut Fotkou.
Di dahang pohon asam tempat korban ditemukan terlentang, terdapat sebuah tali anyaman gewang/lontar yang diikat namun tali telah putus serta keadaan korban di bawah pohon terlentang dan tidak bernyawa lagi.

Anggota Inafis Polres Kupang dan Anggota Polsek Amarasi mendatangi TKP dan melakukan tindakan kepolisian berupa olah tempat kejadian perkara.

Polisi juga mengevakuasi korban ke Puskesmas Sonraen untuk dilakukan pemeriksaan awal.

Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sonraen yakni terdapat luka goresan di kaki kanan dan luka jeratan di leher bekas tali tampak jelas.

Menurut keterangan dokter Puskesmas Sonraen, korban sudah meninggal 12 jam yang lalu.

Kondisi korban belum ada mengeluarkan bau busuk dan kondisi korban terdapat luka lecet di kaki kanan karena tali yang digunakan untuk bunuh diri putus serta korban jatuh terlentang di bawah pohon asam.

Menolak Autopsi

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah.

Penolakan oleh pihak keluarga dikuatkan dengan surat pernyataan.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi Senin (18/4/2022) malam membenarkan kejadian ini dan mengaku kalau jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru