Sepekan di RS Kupang, Korban Penikaman Pemuda Mabuk Akhirnya Meninggal
digtara.com – Meky Ollo (34), buruh bangunan yang ditikam seorang pemuda mabuk di Kota Kupang, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) malam.
Baca Juga:
Warga RT 34/RW 12, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang itu sempat dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang selama sepekan terakhi. Namun kondisinya kritis dan nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar yang dikonfirmasi Minggu (25/4/2021) membenarkan hal tersebut.
“Iya, benar. (Korban) sudah meninggal dunia dan saat ini jenazahnya sudah dibawa oleh keluarga,” ujarnya.
Sementara Stefen Banunaek (22), si pemuda mabuk terduga pelaku penikaman yang menyebabkan korbannya meninggal, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca: Buruh Bangunan Kritis Ditikam Sopir Angkot sedang Mabuk
Peristiwa terjadi di depan toko Sukaroti Kelurahan Oesapa pada Minggu (17/4/2021) petang.
Mabuk Miras
Sebelum kejadian pelaku warga kampung Nasipanaf, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengkonsumsi minuman keras dengan rekannya Buce Lasi (27).
Setelah stok minuman habis, muncul dua pemuda masing-masing Marthen Mnanu (18) dan Oti Selan (19) menggunakan sepeda motor, melintasi lokasi pelaku menikmati minuman keras.
Marthen dan Oti yang kebetulan satu kampung dengan Buce Lasi kemudian menghentikan sepeda motor dan meminta rokok ke Buce Lasi. Pelaku Stefen yang belum puas miras kemudian meminta uang kepada Marthen Mnanu dan Oti Selan.
“Sambil minta uang, Stefen memukul Oti Selan dan menarik kerah baju,†jelas Marthen Mnanu di Mapolsek kelapa Lima.
Marthen dan Oti kemudian kabur dengan sepeda motor mengadu kepada korban yang saat itu sedang memuat kayu di sekitar Kelurahan Oesapa.
Korban Meky yang masih kerabat dekat Marthen dan Oti kemudian mendatangi pelaku. Karena emosi, begitu tiba di lokasi kejadian, korban langsung memukul pelaku.
Baca: Cekcok di Warung saat Mabuk, Pria Kebal Senjata Bunuh Pedagang hingga Tewas
Tidak terima dipukul, tersangka pergi ke warung dekat lokasi kejadian untuk mengambil pisau.
Pelaku langsung menikam korban pada bagian punggung kanan dan rusuk kanan. Pasca menikam korban, pelaku membuang pisau dan langsung melarikan diri.
Marthen dan Oti yang kebetulan ada di lokasi kejadian bersama beberapa warga kemudian mengejar pelaku dan mengamankan pelaku di Jalan Monitor kelurahan Oesapa.
Beruntung ada anggota Buser Polsek kelapa Lima melintas di lokasi kejadian sehingga mengamankan pelaku dan pelaku bisa lolos dari aksi massa.
Warga lain kemudian membawa korban ke RSUD SK Lerik Kota Kupang karena mengalami luka serius.