Jumat, 29 Maret 2024

Seorang Karyawan BNI Meninggal Diduga Terjangkit Virus Corona

- Kamis, 19 Maret 2020 02:11 WIB
Seorang Karyawan BNI Meninggal Diduga Terjangkit Virus Corona

digtara.com | JAKARTA – Kabarnya, seorang karyawan BNI yang diduga terjangkit virus corona meninggal dunia. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) masih melakukan indetifikasi.

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta menyebutkan, penyebab kematiannya masih diperiksa oleh petugas kesehatan yang berwenang dan belum diketahui penyebabnya.

“Kami tidak dapat berandai-andai terkait penyebab kematian seseorang. Informasi yang valid mengenai penyebab kematiannya ada pada pihak yang berwenang,” kata Bob dalam siaran resmi.

Hingga saat ini, BNI juga tengah memantau perkembangan pegawainya yang tengah dirawat di rumah sakit. Para pegawai yang sakit tersebut berada pada status yang berlainan, yaitu 1 orang Suspect Covid-19 dan 1 orang berstatus Positif Covid-19.

“Sebagai langkah antisipasi, kami telah melaksanakan langkah-langkah peningkatan sanitasi gedung di lokasi yang menjadi tempat kedua pegawai tersebut bekerja sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, selama proses sanitasi tersebut dilaksanakan, kantor BNI tempat karyawan yang diduga terkena Covid-19 ditutup sementara. Sementara untuk operasional pelayanan kepada masyarakat dialihkan ke kantor-kantor cabang terdekat.

Peningkatan Sanitasi

Program peningkatan sanitasi pada lingkungan kerja juga merupakan langkah penanganan Covid-19 yang telah dimulai di beberapa kantor BNI dalam seminggu terakhir ini.

Salah satunya adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan yang dapat menurunkan tingkat penyebaran Covid-19. BNI juga terus menjalankan proses menekan penyebaran virus Corona dengan berbagai cara di kantor-kantor cabang.

Hal itu dilakukan dengan pengukuran suhu tubuh setiap akan memasuki kantor cabang BNI dan menyebar hand sanitizer di banyak lokasi di sekitar lokasi banking hall.

BNI juga mendukung program pemerintah melalui social distancing, yaitu dengan melakukan penyesuaian sistem kerja termasuk di antaranya melalui work from home (WFH).

“Langkah ini kami laksanakan bukan hanya untuk melindungi pegawai. Tetapi juga melindungi nasabah, serta secara optimal tetap memberikan pelayanan kepada nasabah,” sebutnya. Sebagai informasi, beredar

kabar di media sosial bahwa seorang pegawai BNI yang dalam satus orang dalam pengawasan (ODP) meninggal dunia. Disebutkan yang bersangkutan Rabu lalu masih komite.

Namun izin pulang karena tidak enak badan dan batuk. Setelah itu kondisinya makin memburuk dan masuk ICU hingga meninggal.[kompas]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru