Kamis, 25 April 2024

Sedih! Ratusan Warga Kampung Nelayan di Asahan Kehilangan Tempat Tinggal Usai Bencana Kebakaran

- Minggu, 17 April 2022 13:13 WIB
Sedih! Ratusan Warga Kampung Nelayan di Asahan Kehilangan Tempat Tinggal Usai Bencana Kebakaran

digtara.com – Sedih. Perasaan itu dialami ratusan warga kampung nelayan di Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Baca Juga:

Peristiwa kebakaran dahsyat telah meluluhlantakkan sedikitnya 60 rumah di kawasan padat penduduk itu.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/04) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Camat Tanjung Balai, M Nur didampingi Kepala Desa Sei Apung Jaya, Ikmal Rambe mengatakan jumlah total rumah terbakar sebanyak 60 unit yang dihuni 63 kepala keluarga.

Lebih dari 100 orang warga kini telah mengungsi ke rumah sanak famili atau mencari kontrakan untuk tinggal sementara.

Ikmal Rambe mengungkap berdasarkan informasi dari warga, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah kosong miliki salah seorang warga bernama Joni.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sabran belum dapat memastikan penyebab kebakaran.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti seperti kayu dan seng bekas kebakaran.

Api ini cepat membesar karena sebahagian besar rumah nelayan tersebut masih terbuat dari kayu, ditambah lagi proses pemadaman api sulit dilakukan karena akses masuk ke pemukiman warga sempit.

“Kesusahan memang mobil pemadam kebakaran masuk karena jalannya sempit. Dan Kami masih melakukan pendalaman, terlalu dini untuk mengungkapkan semuanya karena anggota masih bekerja di lapangan,” ucap Sabran.

Kobaran api semakin membesar karena kuatnya angin di pesisir pantai dan rumah semi permanen.

Tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan warga karena api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah.

Kepala BPBD Kabupaten Asahan, Hary Naldo Tambunan melalui Sekretaris Jhonny Sihotang menjelaskan pihaknya sudah menurunkan bantuan berupa tenda penampungan sementara.

BPBD katanya juga masih melakukan pendataan sebagai langkah untuk melakukan penanganan usai bencana. (antara)

kampung nelayan asahan

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru