Satu Orang Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sibiru-biru Belum Ditemukan
digtara.com – Satu orang hanyut terbawa arus banjir bandang yang terjadi Sungai Sibiru-biru tepatnya di bendungan Lau Simeme, Kabupaten Deliserdang belum ditemukan.
Baca Juga:
Mendapat informasi dari masyarakat, personel siaga Basarnas Medan langsung menuju lokasi tempat korban hanyut.
“Kejadian tersebut pukul 16.30 WIB,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman S. Sitorus, Selasa (14/4) malam.
“Informasi tersebut pertama kali diterima dari Kapolsek Sibiru-biru sore tadi sekitar pukul 18.15 WIB,” tegasnya.
Dia menjelaskan, dari informasi itu diketahui korban hanyut adalah seorang pekerja bendungan bernama Roy Syapuhtra (24) warga Desa Rumah Gerat Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
“Korban hanyut terbawa derasnya arus banjir bandang,” jelasnya.
Dengan membawa peralatan water rescue, tim Rescuer kantor SAR Medan langsung bergerak menuju lokasi guna melakukan pencarian.
Sementara, Kapolres Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi mengatakan pertama bukan banjir bandang, tetapi meningkatnya debit air sungai sibiru-biru di karenakan hujan lebat di hulu Tanah Karo, Brastagi dan sekitarnya.
Sehingga mendadak air di Sungai Sibiru-biru meningkat dan 3 orang warga yang saat itu berada di aliran sungai tersebut hanyut.
Di mana 1 selamat, 1 ditemukan meninggal dan 1 belum di temukan.
Bersam muspika serta masyarakkat setempat mencari korban sejak kemarin sore hingga malam hari dan di bantu oleh tim SAR.
“Bantuan Personil dan Peralatan dari Sabhara Polres, Sabhara Polda, Brimob Polda sejak tadi malam sudah berada di TKP,” ungkapnya.
Dia menambahkan hari ini sejak jam 8 pagi sdh di lanjutkan pencarian korbannya dan saat ini debit air di sungai sudah turun kurang lebih 1 meter sampai 1,5 meter.
“Untuk kerugian materil atau rumah yang rusak tidak ada. Mohon doanya agar korban 1 orang lagi bisa segera ditemukan,” tegasnya.