Ratusan Rumah di Tebingtinggi Terendam Banjir, Warga: BPBD Jangan Hanya Duduk di Kantor!
digtara.com – Diguyur hujan deras selama hampir dua hari, ratusan rumah di tiga kecamatan kota Tebingtinggi, Kamis pagi (21/10) sekitar pukul 05:30 Wib, kembali terendam banjir. Namun pemerintah khususnya BPBD setempat kurang responsif.
Baca Juga:
Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga,di akibatkan banjir kiriman dari hulu sungai Kabupaten Simalungun. Tingginya debit air dari hulu mengakibatkan Sungai Padang meluap dan merendam ratusan rumah warga.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat ada tiga Kecamatan yang terndam banjir yakni Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan Kecamatan Bajenis kota Tebingtinggi.
Banjir yang terparah terjadi di Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan dan Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebingtinggi Kota. Ktetinggian air mencapai rata-rata 40-50 Sentimeter, atau di atas lutut orang dewasa.
Kepada wartawan salah seorang warga yang rumahnya ikut terendam banjir Muji Butar-Butar (63) warga Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi mengatakan, air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 05:30 Wib.
Ia mengatakan, banjir kerap terjadi. Namun hingga kini belum ada pihak dari Pemerintah Kota yang turun ke lokasi untuk meninjau.
“Mengenai bantuan, warga di sini sudah bosan dengan janji-janji pemerintah. Ketika banjir tidak ada bantuan apa pun dari pemerintah yang turun,” ujar Muji.
Dirinya berharap, pemerintah Kota Tebingtinggi khusunya dinas BPBD kota Tebingtinggi serius dalam menangani bencana banjir yang sering kerap terjadi.
“Jangan hanya duduk-duduk saja di kantor dengan santainya,” tutupnya.
Hingga pagi ini, belum ada satupun dinas terkait khususnya dinas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turut kelokasi, untuk melakukan pendataan rumah warga yang terendam banjir.
Pejabat BPBD tidak menjawab saat wartawan meminta penjelasan melalui telepon maupun whatsapp.