Puluhan Rumah di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Kencang
digtara.com – Angin kencang yang terjadi dalam beberapa hari belakangan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada kerusakan rumah warga yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Kupang. Puluhan Rumah di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Kencang
Baca Juga:
Dari beberapa kelurahan di Kota Kupang, tercatat puluhan rumah warga rusak parah dihantam angin kencang.
Di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, sebanyak 20 rumah warga rusak parah akibat hantaman angin kencang yang terjadi sejak Minggu 30 Agustus 2020. Kerusakan didominasi pada atap seng rumah.
“Sampai sekarang yang terdata di Kantor Lurah Manutapen sebanyak 20 rumah. Kita masih terus pantau karena kondisi angin kencang masih terjadi,” kata Lurah Manutapen, Andy Ardiyansyah Akbar, Selasa (1/9/2020).
Musibah ini, telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang. Dan pihak BPBD sudah ke beberapa lokasi kejadian untuk melihat langsung dan melakuka pendataan.
Ketua LPM dan kelompok Kampung Siaga Bencana Kelurahan Manutapen juga melakukan pertemuan untuk mengambil langkah awal penanggulangan sambil menunggu bantuan BPBD dan Dinas Sosial Kota Kupang maupun Dinas Sosial Provinsi NTT.
Baca: Kemarau Melanda, Warga Kabupaten Kupang Konsumsi Air Embung Keruh dan Kotor
Kelurahan Lasiana
Lurah Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Welem Bentura menjelaskan bahwa angin kencang juga memporak-porandakan 10 unit rumah warga dan 1 atap Gereja Katolik St. Andreas di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
“Kita sudah data rumah warga dan kami laporkan ke BPBD Kota Kupang,” ujarnya.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.30 Wita, Senin, 31 Agustus 2020. Semua atap rumah warga roboh akibat diterpa angin kencang.
Kelurahan Maulafa
Sementara di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa terdapat 2 atap seng rumah warga yang rusak, masing-masing rumah Soemaryo warga RT 19/RW 7 dan Listing Rondo warga RT 2/RW 1.
“Dua rumah ini atap seng rusak parah akibat angin kencang. Pemerintah Kelurahan Maulafa sudah mendata dan melaporkan ke BPBD Kota Kupang,” ujar Lurah Maulafa, Yanto Sapai.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan SMAN 11 Kota Kupang.
Atap seng tempat parkiran kendaraan yang berdekatan dengan ruang laboratorium SMAN 11 Kupang, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, rusak akibat angin kencang.
Baca: Satu Mahasiswi Fakultas Kedokteran Undana Kupang Positif Covid-19
Beberapa lembar seng tercabut akibat hantaman angin kencang di tempat lahan parkir.
Sementara di sampingnya terdapat ruang laboratorium komputer berisi sekitar 30 komputer.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Pemerintah Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe
Puluhan Rumah di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Kencang