Polisi Buru Pria Penyebar Hoaks Yang Sebut Virus Korona Sudah Masuk di Medan
digtara.com | MEDAN – Polisi tengah memburu seorang pria penyebar informasi palsu (hoaks), yang menyebut virus korona (Cordiv-19) telah masuk ke Medan. Hoaks itu dia sampaikan lewat rekaman video berdurasi 49 detik.
Baca Juga:
Hal itu dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edison Isir seperti dilansir Antara, Minggu (16/2/2020).
Jhonny mengatakan, untuk mengeidentifikasi pelaku, mereka kini tengah berkordinasi dengan Subdit Cyber, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Sumatera Utara.
“Iya, ini kita sedang koordinasi dan kolaborasi dengan Polda untuk mencari pelaku,â€sebut Jhonny.
Sebelumnya, seorang laki-laki yang mengenakan masker, menyebut virus corona telah masuk ke Kota Medan. Dia mengaku memperoleh informasi informasi itu dari tenaga medis di RSUP Adam Malik.
“Buat seluruh teman-teman yang mendengar pesan ini, kurangi kontak fisik saat anda menjenguk keluarga anda di rumah sakit atau kerabat anda di rumah sakit. Lantas yang kedua kurangi kontak fisik juga di saat berteguran dengan teman teman anda, yang baik berkunjung ke rumah atau bertemu di tengah jalan.  Dan yang paling penting adalah utamakan keluar rumah dengan mengingat ketuhanan yang maha esa agar kita dilindungi dari penyakit mencekam dan segala marabahaya,†ujar laki-laki dalam video itu.
Informasi dalam video itu sudah dipastikan sebagai informasi palsu (hoaks) oleh Kasubag Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak. Menurut Rosario, hingga saat ini mereka belum pernah merawat pasien terjangkit virus korona (Cordiv-19).
“Video itu hoaks. Kami juga masih mencari identitas laki-laki di dalam video. Jika ada informasi segera hubungi kami,†sebut Rosario.
[AS]