Jumat, 19 April 2024

Pertamina Sebut Ledakan Besar di Jalan Kruing Bukan Karena Kebocoran Elpiji

Redaksi - Jumat, 12 April 2019 17:48 WIB
Pertamina Sebut Ledakan Besar di Jalan Kruing Bukan Karena Kebocoran Elpiji

digtara.com | MEDAN – PT Pertamina telah menurunkan tim untuk mengidentifikasi sumber ledakan besar yang terjadi di Jalan Kruing, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Kamis 11 April 2019 kemarin.

Baca Juga:

Hasilnya, tim yang diturunkan tidak menemukan adanya indikasi sumber ledakan dari tabung elpiji, seperti yang disebutkan segelintir pihak.

Hal itu dikatakan Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region I-Sumbagut, M Roby Hervindo, seperti dilansir VIVA, Jumat (12/4/2019).

Menurut Roby, di lokasi kejadian mereka memang menemukan sejumlah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram. Namun mereka tidak menemukan adanya indikasi sumber ledakan dari tabung gas elpiji tersebut.

Mereka juga menemukan adanya instalasi gas bumi rumahan yang terpasang di lokasi ledakan. Namun mereka tak mau menyimpulkan, dan menyerahkan penyelidikan penyebab ledakan tersebut, kepada pihak kepolisian.

“Itu bukan kesimpulan, tapi hasil sementara. Seluruhnya kita menunggu kepastian dari hasil penyelidikan Kepolisian lah. Informasi awal, ada tabung elpiji 3 kg dan 12 kg. Tapi, berjumlahnya tidak tahu. Karena, kondisi TKP sudah police line. Kita juga meminta keterangan tetangga juga,” ujar Roby.

Insiden ledakan dasyat itu mengakibatkan 2 orang tewas, masing-masing bernama Jafier (10) dan Eren (2). Sebanyak 10 orang korban juga mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. Kini, lokasi ledakan sudah dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian dengan melibatkan petugas PT Perusahaan Gas Negara dan SAR Kota Medan.

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara juga menyebut jika ledakan bukan berasal dari gas yang dialirkan lewat jaringan gas rumahan yang ada di lokasi tersebut. PGN juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ada jaringan mereka yang rusak dan bocor di lokasi ledakan.

Mereka justru menemukan 4 tabung gas ukuran 3 kilogram dan 1 tabung gas ukuran 12 kilogram di ruko nomor 3D yang diduga menjadi lokasi sumber ledakan. Dari 5 tabung yang ditemukan itu, 1 diduga bocor karena mash dalam keadaan ditutupi oleh kantong plastik.

“Dari kita tidak ada yang rusak dan bocor. Tapi sesuai SOP kita sudah menghentikan aliran gas ke lokasi tersebut. Kita tunggu hasil penyelidikan Polisi,”sebut Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi.

[VI/AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru