Jumat, 19 April 2024

Perbaiki Kabel di Rumah, Petani di Kupang Tewas Tersengat Listrik

Imanuel Lodja - Selasa, 12 Oktober 2021 23:30 WIB
Perbaiki Kabel di Rumah, Petani di Kupang Tewas Tersengat Listrik

digtara.com – Yustus Bana (39), petani yang tinggal di RT 06/RW 03, Desa Muke, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang ditemukan meninggal karena tersengat arus listrik.

Baca Juga:

Korban ditemukan meninggal pada Selasa (12/10/2021) malam sekitar pukul 22.00 Wita di rumahnya di Desa Muke, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Malam itu, korban bersama adik iparnya, Derven Baok (34) sedang berada di ruang tamu untuk memperbaiki jaringan atau kabel listrik menuju dapur yang rusak.

Sementara istri dan anak korban sedang berada di dapur.

Setelah memperbaiki kabel tersebut, korban sempat mencoba, namun lampu tidak menyala.

Petani Tersengat arus listrik tewas
Terminal listrik yang sudah terbuka yang menjadi penyebab meninggalnya korban. (ist)

Korban pun mengambil sebuah terminal listrik (colokan,red) di bawah rak televisi. Ia lalu membuka terminal tersebut untuk mengambil kabel untuk digunakan ke terminal di dapur.

Namun korban tidak memperhatikan kalau terminal tersebut sudah menancap pada colokan listrik.

Pada saat terminal tersebut dibuka, korban langsung disengat/disetrum aliran listrik sehingga ia langsung terjatuh dan terhempas ke tanah kurang lebih 3 meter.

Derven langsung berlari menuju ke arah meteran listrik dan mematikannya.
Setelah itu istri dan anak korban yang mendengar teriakan Derven langsung berlari ke ruang tamu untuk menolong korban.

Namun korban sudah tidak sadar sehingga Derven langsung memberitahukan kepada keluarga dan tim medis untuk mengecek keadaan korban.

Pada saat tim medis tiba dan melakukan pemeriksaan, korban dipastikan sudah meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran yang dikonfirmasi Rabu (13/10/2021) mengakui bahwa hasil pemeriksaan luar tim Medis puskesmas Oenuntono, Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang korban telah meninggal dunia setelah terkena sengatan arus listrik.

“Pada tubuh korban ditemukan luka robek pada bagian tangan kiri korban,” tandasnya.

Aparat kepolisian dari Polsek Amabi Oefeto Timur dipimpin Kapolsek mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP.

Istri, anak dan orang tua korban serta semua keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.

“Keluarga menolak otopsi dan iklas menerima kematian ini sehingga keluarga sudah membuat surat pernyataan,” tandasnya.

Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru