Jumat, 19 April 2024

Penyerangan Mapolsek Pahae Julu, Kabid Humas Polda Sumut : Sudah Dimediasi

Redaksi - Jumat, 28 Februari 2020 00:30 WIB
Penyerangan Mapolsek Pahae Julu, Kabid Humas Polda Sumut : Sudah Dimediasi

Digtara.com – Pasca penyerangan Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara sejumlah anggota polisi terluka setelah diserang oleh oknum aparat berseragam.

Baca Juga:

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja meminta semua pihak dari level atas hingga bawah yakni Bhabinsa dan Binmas untuk tetap tetang dan menahan diri. “Semunya tenang, masalahnya sudah di mediasi. Jangan lagi ada gejolak,” pintanya.

Ia menjelaskan, saat ini tim gabungan dari Polda Sumut, Propam bersama Pomdam Kodam I Bukit Barisan sudah menuju lokasi. Ini dilakukan untuk mencari tau fakta dari peristiwa tersebut sekaligus memediasi anggota yang bertikai karena mis komunikasi.

Tatan pun menghimbau agar semua pihak dari TNI dan Polri serta masyarakat tidak terprovokasi atas insiden tersebut. “Mari kita jaga Sumut tetap kondusif. Saya minta semua pihak tetap tenang dan menahan diri,” ucapnya, Jumat (28/2/2020).

Informasi yang dihimpun dari akun Katrina Karim di postingan facebook, penyerangan Mapolsek Pahae Jae berawal dari insiden yang terjadi di jalinsum Desa di Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara. Dimana saat itu terjadi kecelakaan tunggal truk fuso yang terbalik.

Polisi luka diserang

Kapolsek Pahae Jae AKP Ramot S Nababan bersama anggotanya berada di lokasi untuk mengurai kemacetan dan mengevakuasi truk dengan menggunakan crane.

Namun, tiba-tiba mobil minibus yang ditumpangi oknum aparat tersebut melintas di jalur kanan, dimana saat itu jalur dibuat satu arah dengan sistem buka tutup. Diketahui salah satu penumpangnya perwira dari Yonif 123/RJW berpangkat Kapten dengan inisial R.

dok akun facebook katrina

Kapolsek pun menghampiri mobil minibus sambil mengajukan pertanyaan tujuan mobil tersebut. Namun, seorang dengan menggunakan seragam loreng turun langsung mencekik dan menempeleng Kapolsek sambil berkata kau tidak sopan ngomong, Danki aku ya. Tulis akun Katrina Karim dalam postingan facebooknya, Kamis 27 februari lalu.

Warga sekitar yang melihat pun marah sambil berteriak menghujat oknum aparat  tersebut. “Sini kau, kami sudah capek berjaga lalu lintas dari tadi,” teriak warga yang masih dalam postingan tersebut.

Keributan di lokasi pun berhasil dilerai setelah dilakukan mediasi. Namun, sekitar pukul 14.10 WIB, sejumlah oknum aparat datang dan turun di Mapolsek Pahae Jae, langsung melakukan pengerusakan.

Akibatnya pos jaga SPK, kaca nako serta kaca kantor berpecahan. Piring makanan berserakan di lantai, lima anggota polisi terluka dibagian kepala dan badan. Kasus ini pun sudah ditangani Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru