Jumat, 29 Maret 2024

Pasutri di NTT Meninggal Usai Makan Ikan Buntal

Imanuel Lodja - Jumat, 17 Desember 2021 01:08 WIB
Pasutri di NTT Meninggal Usai Makan Ikan Buntal

digtara.com – Dua orang warga yang merupakan pasangan suami istri di Kabupaten Lembata, NTT meninggal dunia setelah makan ikan buntal.

Baca Juga:

Selain dua orang warga ini, tiga orang warga lainnya yang merupakan anak dan kerabat korban, harus dirawat intensif di rumah sakit umum daerah Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Dua kerabat lainnya walaupun juga merasakan efek makan ikan buntal ini namun tidak sempat dirawat di rumah sakit.

Para warga Desa Beutaran, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT didiagnosa dokter meninggal karena keracunan pasca mengkonsumsi Ikan buntal pada Kamis (16/12/2021).

Pasangan suami istri yang meninggal karena keracunan yakni Urbanus Laot (71) dan istrinya Maria Barek (70).

Korban lain yang dirawat di rumah sakit yakni Bartolomeus Raya Goa (43), yang juga anak kandung korban, Maria Tuto Raya (53) dan Benga Kuta (56) yang merupakan kerabat korban.

Sedangkan dua warga yang selamat dan tidak sempat dirawat yakni Piner Purek dan Lesti Purek.

Bartolomeus Raya Goa (anak kandung kedua korban) mengaku kalau pada Kamis (16/12/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, ia menangkap ikan buntal dan beberapa jenis ikan lainya menggunakan alat tangkap jaring di Pantai Tagawiti, Kabupaten Lembata.

Ia membawa ikan hasil tangkapan tersebut ke lokasi kebun di Mudetei, Kabupaten Lembata.

Bartolomeus Raya Goa menyuruh ibu kandungnya, Maria Barek (korban meninggal dunia) untuk memasak ikan buntal dan beberapa jenis ikan lainnya yang ditangkap.

Selesai memasak ikan tersebut sekitar pukul 11.30 Wita, Bartolomeus beserta beberapa orang lainya yang berada di kebun tersebut termasuk kedua korban makan siang bersama.

Setelah selesai makan bersama, Bartolomeus dan kedua orang tuanya dan beberapa orang tersebut melanjutkan kegiatan membersihkan kebun.

Pasutri di NTT Meninggal Usai makan Ikan Buntal
Tiga korban selamat. (foto:ist)

Sekitar pukul 15.30 Wita, saat sementara membersihkan kebun, korban Urbanus Laot merasa lemas dan langsung terjatuh.

Bartolomeus langsung menelpon Edi (keluarga) yang kemudian datang menjemput korban Urbanus Laot dan dibawa ke rumah di Desa Beutaran.

Saat tiba di rumah, mereka langsung mencari obat (ramuan) untuk mengobati Urbanus Laot.

Dua jam kemudian, atau sekitar Pukul 17.00 Wita, korban Maria Barek merasakan hal yang sama seperti Urbanus Laot yakni merasa lemas, mual dan muntah.

Keluarga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Waipukang, Kabupaten Lembata dan dilakukan pertolongan medis.

Namun karena kondisi kedua korban kritis maka petugas medis di Puskesmas Waipukan langsung merujuk ke RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata menggunakan mobil pick up milik keluarga korban.

Sekitar pukul 18.00 Wita, kedua pasien tiba di UGD RSUD Lewoleba dan langsung dilakukan pertolongan dan pemeriksaan oleh dokter dan petugas medis yang bertugas di UGD RSUD Lewoleba.

Setelah dilakukan pertolongan medis sekitar 10 menit, dokter Bayu yang merupakan dokter jaga UGD menyatakan kedua korban meninggal dunia dengan diagnosa karena keracunan.

Bartolomeus mengakui ia dan keluarga termasuk korban sudah sering mengkonsumsi ikan buntal. Namun kali ini mereka merasakan efek buruk dari ikab beracun tersebut.

Maria Tuto Raya dan Benga Kuya, yang ikut serta mengkonsumsi ikan buntal tersebut juga mengalami hal yang sama yakni merasa lemas, mual dan muntah sehingga pihak keluarga langsung membawa ke RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Mereka langsung mendapatkan pertolongan dan penanganan medis oleh petugas jaga UGD RSUD Lewoleba.

Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Jhon Blegur, SH yang dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021) mengakui kalau pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan menyelidikinya.

Sampel sisa makanan dan sisa muntahan pun diperiksa tim medis dari dinas kesehatan Kabupaten Lembata.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru