Jumat, 29 Maret 2024

Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Polresta Deli Serdang Perketat Pengamanan Objek Vital

- Senin, 29 Maret 2021 08:32 WIB
Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Polresta Deli Serdang Perketat Pengamanan Objek Vital

digtara.com – Pasca peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021), Polresta Deli Serdang perketat pengamanan di sejumlah objek vital. Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Polresta Deli Serdang Perketat Pengamanan Objek Vital

Baca Juga:

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi turun langsung berjaga dan memerintahkan sejumlah personel jaga di pintu masuk dan keluar Mapolresta Deli Serdang, untuk memeriksa setiap pengunjung dengan seksama.

Ia mengaku sudah memerintahkan personilnya untuk mengambil tindakan tegas jika mendapati ada hal-hal mencurigakan.

“Pasca terjadinya bom di Makassar, khususnya kita di Polda Sumatera Utara (Sumut), sudah mendapat perintah langsung dari Kapolda Sumut, untuk meningkatkan pengamanan markas, baik di Polresta sampai ke jajaran Polsek. Sudah saya perintahkan, apabila ada ditemukan mencurigakan, kita tindak tegas dan terukur. Jangan ragu-ragu!,” jelasnya di depan pintu masuk Mapolresta Deli Serdang, Senin (29/3/2021).

Polresta Deli Serdang, lanjut Yemi, sudah meningkatkan pengamanan, baik di Mapolresta Deli Serdang sampai jajaran Polsek, rumah ibadah dan daerah lainnya.

“Sejak kemarin (Minggu), sudah kita tingkatkan pengamanan markas, Polresta dan Polsek-Polsek jajaran. Kemudian tempat-tempat ibadah, saat pelaksanaan ibadah, kita lakukan pengamanan yang ditingkatkan,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Kapolresta, setiap tamu yang masuk ke Mapolresta Deli Serdang selalu dilakukan pemeriksaan. Baca: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

“Roda empat maupun roda dua, sebelum masuk ke dalam markas kita untuk mengantisipasi pelaku-pelaku yang ingin melakukan aksi teror di markas komando kita,” sebutnya.

Soal pengamanan objek vital lainnya, kata Yemi, dilakukan secara patroli maupun stasioner (berjaga di lokasi). “Penambahan personel di objek-objek vital sudah pasti. Kita ada yang melakukan patroli dan stasioner di tempat-tempat ibadah dan markas kita,” ucapnya.

Baca: Fakta Pasutri Pelaku Bom Gereja Katedral: Suami Lukman, Istrinya Dewi

Yemi berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar tersebut.

“Masyarakat jangan terprovokasi bila ada informasi-informasi yang tidak jelas jangan langsung direspons. Sebaiknya, tanyakan terlebih dulu kebenarannya. Jika ada hal-hal mencurigakan, segera melaporkan kepada petugas keamanan setempat. Sejauh ini, situasi aman dan kondusif,” tandasnya.

[ya]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru